Israel Hantam Gereja Katolik di Gaza: Dua Tewas, Dunia Mengecam!

 

Repelita Gaza - Dentuman bom kembali merobek keheningan Gaza ketika serangan udara diduga militer Israel menghantam satu-satunya kompleks Gereja Katolik yang masih berdiri di Jalur Gaza.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia sementara beberapa lainnya luka-luka akibat hantaman serangan tersebut.

Patriarkat Latin Yerusalem pada Kamis 18 Juli 2025 mengonfirmasi bahwa Holy Family Compound atau Kompleks Gereja Keluarga Kudus menjadi sasaran serangan pada pagi hari.

Sempat beredar kabar simpang siur soal korban jiwa sebelum akhirnya pihak Patriarkat memastikan kebenarannya.

Tentara Pertahanan Israel (IDF) membenarkan telah mendapat laporan mengenai kerusakan di Gereja Keluarga Kudus yang terletak di Gaza City.

Pihak militer Israel menegaskan sedang meninjau situasi di lokasi.

IDF juga menyebut bahwa pihaknya selalu berupaya menghindari jatuhnya korban sipil maupun kerusakan tempat ibadah.

Meski demikian, penyesalan Israel tak cukup menutupi fakta pahit di lapangan.

Pihak Gereja Keluarga Kudus mengungkapkan ada beberapa jemaat yang terluka, bahkan sebagian dalam kondisi kritis.

Pastor Gabriel Romanelli, imam kepala paroki asal Argentina, termasuk di antara korban luka.

Romanelli selama ini dikenal sering menyampaikan kabar terkini konflik Gaza langsung kepada mendiang Paus Fransiskus.

Dalam rekaman video dari rumah sakit, Pastor Romanelli terlihat mengalami luka ringan di kaki namun masih dapat berjalan.

Dua korban jiwa Saad Salameh dan Foumia Ayyad dimakamkan di Gereja Saint Porphyrius pada Kamis 17 Juli 2025.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dengan tegas mengecam tindakan Israel.

Menurutnya, serangan Israel yang menimpa warga sipil dan tempat ibadah tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

Serangan terhadap rumah ibadah ini menambah deretan panjang luka kemanusiaan di Gaza yang belum juga menemukan titik akhir.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga