
Repelita Jakarta - Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi ucapan Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang menyebut adanya agenda besar di balik maraknya sejumlah isu yang ramai diperbincangkan publik.
Beberapa isu tersebut antara lain desakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dugaan ijazah palsu milik Jokowi, hingga potensi pemeriksaan menantu Jokowi, Bobby Nasution, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Adi menjelaskan bahwa rangkaian isu tersebut diduga kuat bertujuan untuk meruntuhkan citra politik Jokowi yang telah terbangun sejak menjabat sebagai wali kota, gubernur, sampai menduduki kursi presiden.
Dalam kanal YouTube miliknya pada Jumat 18 Juli 2025, Adi memaparkan bahwa publik kini masih menunggu siapa dalang di balik agenda yang terkesan terorganisir itu.
Adi menduga aktor di balik manuver ini bisa berasal dari kalangan yang kecewa dengan Jokowi, khususnya pihak yang merasa ditinggalkan setelah ikut berkontribusi memenangkan Jokowi pada periode lalu.
Ia juga menyoroti bagaimana relawan Jokowi memaknai serangkaian serangan tersebut sebagai bentuk ketakutan pihak tertentu terhadap pengaruh politik Jokowi yang masih kuat.
Menurut Adi, popularitas dan daya tarik elektoral Jokowi masih menjadi penentu dalam peta politik nasional ke depan, termasuk dalam menghadapi Pemilu 2029.
Adi pun menegaskan pentingnya menelusuri siapa saja yang punya kepentingan untuk mengguncang reputasi Jokowi di hadapan masyarakat.
Ia mempertanyakan apakah benar ada pihak-pihak tertentu yang memang sengaja membangun narasi untuk merusak nama baik Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

