Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Guru Besar UGM Sebut Jokowi Sah Lulusan S1 Kehutanan, Ijazahnya Asli?

Repelita Yogyakarta - Polemik keaslian ijazah Sarjana Universitas Gadjah Mada milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo masih memicu perdebatan di kalangan masyarakat.

Guru Besar UGM, Profesor Koentjoro, menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi memang lulusan resmi Fakultas Kehutanan UGM.

Dalam diskusi di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Koentjoro menjelaskan bahwa dirinya memperoleh banyak informasi dari rekan-rekan sejawat yang mengenal Jokowi semasa kuliah.

Ia menegaskan meski tidak melihat langsung, dirinya percaya penuh pada status akademik Jokowi.

Koentjoro menyebut pernyataan resmi dari rektorat dan dekanat UGM juga sudah cukup membuktikan keaslian ijazah tersebut.

Ia menambahkan, kepercayaan pada status alumni tak selalu harus dibuktikan dengan memperlihatkan dokumen secara terbuka.

Koentjoro juga mengkritik keras pihak-pihak yang menggiring keraguan publik hanya dengan data fotokopi dan narasi liar di media sosial.

Menurutnya, jika memang ingin membuktikan tuduhan, maka harus menggunakan data primer yang sahih sesuai kaidah akademik.

Ia melihat tudingan yang dilontarkan beberapa alumni UGM, termasuk Roy Suryo, dr. Tifa, dan Rismon Sianipar justru merugikan nama besar kampus.

Baca Juga

Koentjoro mengingatkan agar penelitian tetap mengedepankan etika akademik, bukan sekadar menggalang massa untuk membentuk opini.

Ia menyebut kasus ini sebetulnya telah melebar ke ranah politik demi kepentingan tertentu yang memanfaatkan polemik ijazah.

Saat membahas opsi pembuktian hukum, Koentjoro menegaskan bahwa secara akademik, Jokowi berhak atas gelar sarjana kehutanan yang dipegangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti peran mantan Rektor UGM Profesor Sofian Effendi yang sempat meragukan keaslian ijazah namun belakangan memberikan klarifikasi.

Koentjoro menilai pernyataan Sofian malah menambah kegaduhan di masyarakat.

Ia menolak permintaan sebagian pihak yang mendesak agar UGM memperlihatkan dokumen fisik ijazah Jokowi.

Baginya, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena validitas akademik bisa dibuktikan dengan keterangan resmi dari kampus.

Meski mendukung keaslian ijazah Jokowi, Koentjoro mengaku secara pribadi tidak menyukai kebijakan Jokowi selama menjabat Presiden.

Ia menilai Jokowi kurang mendengar saran dari UGM dan berharap ke depan tidak ada lagi kebohongan yang merugikan reputasi almamater. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved