
Repelita Jakarta - Setelah menghilang selama lebih dari sepekan, mantan Presiden Joko Widodo muncul lewat unggahan tiga foto bersama cucu-cucunya di sebuah pantai pada Kamis, 3 Juli 2025.
Foto itu diunggah di akun resmi X dan Instagram miliknya, disertai narasi tentang momen liburan keluarga yang disebut menyegarkan pikiran dan menenangkan hati.
Namun, alih-alih meredakan kekhawatiran soal kondisi kesehatannya, unggahan ini justru memicu spekulasi baru dari publik.
Sebagian warganet mempertanyakan keaslian foto tersebut dan mencurigai adanya proses edit.
Ada pula yang menyoroti ketidaksesuaian ekspresi dan arah pandang dalam foto antara Jokowi dan cucu-cucunya.
Beberapa komentar menyinggung bahwa Jokowi tetap memakai setelan putih-hitam khasnya, bukan pakaian santai yang lazim dikenakan saat liburan ke pantai.
Netizen dengan akun @bambit mengunggah tangkapan layar dan menyoroti bagian bayangan pada kemeja Jokowi yang dinilai janggal.
"Kayak editan. Lihat pinggiran kemejanya, ada bayangan aneh," tulis akun tersebut di platform X.
Respons publik juga mempertanyakan mengapa tidak ada video atau dokumentasi tambahan dari masyarakat, padahal biasanya kehadiran Jokowi di ruang publik selalu cepat diketahui dan tersebar luas.
Spekulasi mengenai kesehatan Jokowi semakin berkembang karena ia absen dari sejumlah acara penting, termasuk peringatan Hari Bhayangkara dan pernikahan anak Pramono Anung.
Sejak ulang tahunnya ke-64 pada 21 Juni 2025, publik menyoroti perubahan pada wajah Jokowi yang tampak kurang sehat.
Jokowi sebelumnya mengaku sedang mendampingi cucunya berlibur sembari memulihkan kondisi, namun tidak menyebutkan lokasi maupun jangka waktunya secara spesifik.
Sementara itu, tensi politik semakin meningkat akibat desakan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari jabatannya.
Desakan itu datang dari berbagai elemen masyarakat termasuk advokat dan purnawirawan, yang memberikan tenggat waktu 7x24 jam.
Hingga kini, Jokowi belum memberi pernyataan langsung mengenai dinamika tersebut.
Keheningan Jokowi justru menimbulkan pertanyaan lebih besar dari masyarakat.
Publik kini menantikan kemunculan langsung, bukan hanya lewat foto yang memancing keraguan, melainkan pernyataan terbuka mengenai kondisi sebenarnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.

