Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Empat Tokoh Kunci Disebut Bisa Satukan Kekuatan untuk Guncang Rezim Jokowi-Prabowo

 

Repelita Bandung - Pemerhati politik dan kebangsaan M Rizal Fadillah menyerukan pentingnya konsolidasi kekuatan nasional untuk mewujudkan perubahan, di tengah situasi Indonesia yang menurutnya telah rusak parah secara struktural maupun moral.

Ia menilai bahwa bangsa ini sedang menghadapi keterpurukan di banyak sektor, mulai dari ketimpangan sosial, melemahnya kedaulatan, hingga kekuasaan yang hanya berpihak pada segelintir elit.

Rizal menyebut gejala kerusakan tampak dari terpinggirkannya nilai agama, tajamnya kesenjangan sosial, serta hukum yang diperalat kekuasaan.

Anak kecil jadi penguasa boneka, dan raja jago omon, tulisnya dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi.

Ia menilai rakyat semakin kuat merasakan tekanan kekuasaan yang tak berpihak, dan karena itu mulai muncul gelombang perlawanan dari berbagai elemen masyarakat.

Mahasiswa, aktivis, emak-emak, kyai dan santri, hingga para sepuh bangsa disebut mulai bergerak walau masih dalam bentuk yang belum solid.

Dalam situasi tersebut, Rizal menyebut pentingnya muncul kepemimpinan moral untuk memulai konsolidasi nasional.

Ia mengusulkan agar empat tokoh nasional segera bertemu dan membuat komunike bersama demi memberi semangat perubahan dan koreksi terhadap arah pemerintahan.

Berikut empat tokoh yang diminta bertemu:

1. Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai Raja dan Gubernur yang berakar kuat pada budaya dan kearifan lokal. 

2. Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno, sebagai representasi kekuatan purnawirawan pejuang TNI. 

3. Habib Rizieq Shihab, simbol perlawanan umat Islam terhadap rezim. 

4. Jusuf Kalla, politisi senior dan pengusaha dengan pengalaman panjang di pemerintahan.

Menurut Rizal, keempatnya memiliki kharisma untuk memimpin simbolisasi perlawanan terhadap arah pemerintahan Jokowi dan Prabowo yang dinilai harus dikoreksi.

Ia meminta Prabowo berani keluar dari bayang-bayang Jokowi, karena jika tetap bersatu, maka keduanya akan menjadi satu paket sasaran perlawanan rakyat.

Menurut para purnawirawan, Prabowo harus segera siuman dari pingsannya, tegas Rizal.

Ia menekankan bahwa pertemuan dan pernyataan bersama empat tokoh nasional itu akan memberi dorongan kuat terhadap perjuangan rakyat sekaligus menjadi peringatan keras bagi pemerintahan.

Rizal juga mengajak mahasiswa dan kaum muda untuk bangkit dari tidur panjang dan mengambil alih estafet perjuangan.

Gerakan para sepuh menurutnya hanya menjadi batu loncatan awal untuk membangkitkan generasi muda.

Masa depan itu akan lebih ceria di tangan angkatan muda. Ayo bangun dan bangkit, serunya.

Ia mengutip lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Tak Selamanya Langit Itu Kelam sebagai simbol harapan akan datangnya fajar perubahan bagi bangsa Indonesia. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved