Dian Sandi PSI Puji Prabowo Patriotik, Bangun Partai hingga Tulis Buku Sebagai Koreksi Diri

Repelita Jakarta - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menyampaikan pujian terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya sebagai sosok patriot sejati.

Ia menyebut Prabowo sebagai mantan perwira tinggi TNI yang konsisten menghormati proses demokrasi.

“Contoh baik mantan Danjen Kopassus itu seperti Pak Prabowo, selalu hormat pada hasil Pemilu dan pilihan rakyat, patriotik!,” tulis Dian melalui akun X @DianSandiU pada 9 Juli 2025.

Dian juga menyoroti komitmen politik Prabowo yang dibuktikan dengan upayanya membangun partai dan menyusun buku sebagai sarana introspeksi.

“Membangun partai sampai menulis buku sebagai alat koreksinya,” ungkapnya.

Ia menyindir pihak-pihak yang gemar mencela tanpa kontribusi konkret.

“Bukan teriak planga-plongo menghina orang. Sombong!” tegasnya.

Menurut Dian, pengakuan terhadap Prabowo tak datang secara tiba-tiba, melainkan karena sikap tegas sang presiden dalam memerangi korupsi.

Ia mengingatkan kembali pidato Prabowo saat meresmikan proyek energi baru terbarukan pada 26 Juni 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya menghentikan korupsi dan pemborosan anggaran.

“Kita harus terus memerangi korupsi, manipulasi boros, pekerjaan yang boros, menghentikan semua kebocoran,” kata Prabowo saat itu.

Ia meyakini bahwa dengan memberantas budaya tidak efisien, Indonesia bisa bergerak cepat menuju kesejahteraan nasional.

Menurutnya, kekayaan sumber daya alam harus digunakan untuk kepentingan rakyat banyak, bukan untuk kelompok tertentu.

“Itu tujuan kita, dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” ujar Prabowo.

Ia juga menyerukan partisipasi generasi muda dalam perjuangan melawan korupsi.

Prabowo menegaskan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan mereka yang bersedia menjaga integritas negara.

“Kita sekarang berjuang melawan korupsi supaya Anda mengambil alih negara dalam keadaan baik, kuat, tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia, tidak boleh ada kelaparan di Indonesia. Mari kita bersatu,” serunya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga