Repelita Bandung - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih dan memperkenalkan logo baru berbentuk siluet kujang.
Menurut Dedi, gambar kujang dengan tiga lubang di punggungnya melambangkan Islam, Iman, dan Ihsan.
Di bagian bawahnya terdapat simbol menyerupai rahim yang dimaknai sebagai lambang perempuan sebagai sumber kehidupan.
Dedi menyebut simbol tersebut juga mencerminkan filosofi Sunda Tri Tangtu di Buana yang meliputi Rama, Resi, dan Prabu, serta pelestarian alam sesuai falsafah gunung kaian, lengkob kudu awian, lebak kudu sawahan.
Kaligrafi hijau bertuliskan Ar-Rahman Ar-Rahim di dalam logo menyimbolkan kasih sayang dan menjadi dasar nama rumah sakit.
Di antara kujang dan simbol rahim terdapat lima titik merah sejajar yang disebut Dedi sebagai lambang siklus kehidupan dan prinsip pelayanan Panca Walyu yaitu Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.
Dedi juga meminta dibuatkan prasasti penghormatan bagi para pendiri RS Al Ihsan sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka.
Ketua II Yayasan Al Ihsan KH Olih Komarudin menyambut baik filosofi dari logo baru tersebut yang dinilainya sesuai dengan kondisi rumah sakit saat ini.
Perubahan nama rumah sakit dilakukan karena status kepemilikan telah beralih ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh pembiayaannya bersumber dari APBD.
Dedi menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut menjadi milik provinsi sejak 2024 menyusul kasus korupsi yang melibatkan pimpinan Yayasan Al Ihsan.
Kasus korupsi itu menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 11,9 miliar dari berbagai anggaran pembangunan dan operasional yang tidak sesuai prosedur.
Mahkamah Agung memutuskan agar seluruh aset rumah sakit dirampas negara dan menjadi milik Pemprov Jawa Barat.
Keputusan ini ditindaklanjuti dengan terbitnya Keputusan Gubernur Jawa Barat pada 10 Maret 2005 yang mengukuhkan RS Al Ihsan sebagai aset provinsi.
RS Al Ihsan dibangun oleh Yayasan Al Ihsan sejak 1993 dan mulai beroperasi pada 12 November 1995.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[HEBOH] Zulhas Ogah Salaman Korban Banjir Saat Kamera Off: Pencitraan Karung Beras Terbongkar](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tOYbAnzF92DHhZ5HQLq1_E03jxq79qIM17thF3uMvfC2lBp3voJIw4MzrU64SZByj47Vdkt8ngpde4gJcnkFYOGKn0oNGjWV24i6LUnGVo-cTcxlTVZn687DPqmrsKaaWzUlWew9b9wsH0sX0tK0LmARuVLQ2yk9fZpuei5DyJiqiZuSRL_KfNk-l32rPv3iwGu148t1kqtOVcHd8=w680)
