Bekuk Puluhan Pelaku Tawuran Lubang Buaya, Kapolres Jaktim: Rata-Rata Pekerja Swasta dan Freelance

Repelita Jakarta - Sekelompok pemuda ditangkap aparat Polsek Cipayung karena diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Kamis pagi, 17 Juli 2025.

Mereka diketahui kerap terlibat bentrokan di wilayah tersebut sebelumnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Lilipaly menjelaskan, mayoritas pelaku berusia di atas 20 tahun dan sebagian besar telah bekerja.

Meski demikian, masih ada beberapa yang tercatat sebagai pelajar dan ikut bergabung dalam kelompok tersebut.

“Jadi mereka ini bukan murni kelompok pelajar. Ada yang bekerja di perusahaan swasta, ada yang freelance, macam-macam pekerjaannya. Tapi memang ada juga yang masih sekolah,” ujar Lilipaly pada Kamis sore, 17 Juli 2025.

Pihak kepolisian kini mendalami kemungkinan keterlibatan narkoba atau minuman keras dalam aksi tersebut.

Jika ditemukan unsur narkoba, meskipun tidak membawa senjata tajam, pelaku tetap akan diproses sesuai Undang-Undang Narkotika.

“Sampai saat ini belum ditemukan, namun pendalaman tetap kami lakukan. Kami akan terus mengecek kelompok ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur bersama Polsek Cipayung juga berhasil mengamankan dua unit mobil berisi puluhan senjata tajam jenis corbek dan celurit.

Dua mobil itu digunakan untuk membawa senjata menuju lokasi tawuran di Lubang Buaya.

Selain mobil, polisi juga menyita sekitar 60 unit sepeda motor milik para pemuda tersebut.

Diduga, total massa yang terlibat mencapai seratus orang.

Kombes Pol Nicolas Lilipaly menyebut, dua kendaraan yang dipakai adalah merek Toyota dan Nissan.

Mobil tersebut milik paman dari salah satu pelaku yang tidak mengetahui bahwa kendaraannya digunakan untuk tujuan negatif.

Terungkap pula bahwa rencana tawuran bermula dari aksi saling ejek dan tantang di media sosial.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga