Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Zakir Naik Kembali ke Indonesia di Tengah Cacian India dan Blokir Negara-Negara Barat

 5 Negara yang Melarang Zakir Naik Ceramah di Negaranya

Repelita Jakarta - Dr Zakir Naik kembali menjadi sorotan di Indonesia setelah dipastikan akan hadir dalam rangkaian safari dakwah di sejumlah kota pada Juli 2025.

Kabar kehadiran dai asal India ini ramai diperbincangkan publik, khususnya di kalangan Muslim yang telah lama mengikuti ceramah-ceramahnya.

Zakir Naik memang bukan sosok asing bagi umat Islam Indonesia.

Ia telah beberapa kali datang ke Tanah Air untuk berdakwah dan selalu menarik antusiasme besar.

Dalam safari dakwah mendatang, Zakir dijadwalkan menyampaikan ceramah seputar perbandingan agama dan penguatan pemahaman Islam di kalangan generasi muda.

Meski memiliki pengaruh besar dan jutaan pengikut, nama Zakir Naik juga kerap dikaitkan dengan kontroversi di sejumlah negara.

Ia bahkan masuk dalam daftar pencarian otoritas India karena tuduhan pencucian uang.

Zakir Abdul Karim Naik lahir di Mumbai, India, pada 18 Oktober 1965.

Ia tumbuh dari keluarga Muslim yang religius dan berhasil menamatkan pendidikan kedokteran dengan gelar MBBS dari Universitas Mumbai.

Setelah sempat berpraktik sebagai dokter, ia memutuskan beralih ke dunia dakwah penuh waktu sejak tahun 1991.

Keputusan itu muncul setelah dirinya terinspirasi oleh dai legendaris Ahmed Deedat.

Zakir kemudian mendirikan Islamic Research Foundation dan saluran Peace TV yang menjadi sarana utama penyebaran dakwahnya.

Melalui platform tersebut, ia dikenal sebagai pakar perbandingan agama yang sering membandingkan ajaran Islam dengan keyakinan lain secara sistematis dan ilmiah.

Gaya penyampaiannya yang lugas dan penuh data membuatnya digemari kalangan muda terpelajar.

Ia bahkan mendapat julukan "Deedat Plus" dari gurunya sendiri karena kemampuannya dalam berdialog keagamaan.

Zakir juga mendirikan United Islamic Aid, sebuah lembaga pemberi beasiswa untuk kaum Muslim yang kurang mampu.

Namun di balik pengaruh globalnya, Zakir Naik dilarang masuk ke beberapa negara seperti Kanada, Inggris, Bangladesh, dan Sri Lanka.

Larangan itu umumnya dikaitkan dengan tuduhan bahwa isi ceramahnya mengandung ujaran kebencian.

Sejak tahun 2016, ia menetap di Malaysia setelah menerima status penduduk tetap dari pemerintah setempat.

Meskipun dicekal di berbagai wilayah, ceramah-ceramahnya tetap menyebar luas secara daring dan ditonton oleh jutaan orang.

Zakir Naik dijadwalkan kembali hadir ke Indonesia dalam waktu dekat, dan kedatangannya kembali menjadi momen penting bagi pengikutnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved