
Repelita Jakarta - Jagat media sosial dihebohkan dengan koleksi busana terbaru dari brand fashion asal Brazil yang memanfaatkan inspirasi daun pisang sebagai desain utama.
Dalam unggahan viral, seorang model tampak percaya diri mengenakan busana menyerupai daun pisang dengan tampilan mengkilap dan bertekstur seperti asli.
Namun, outfit tersebut bukan berasal dari daun sungguhan, melainkan hasil teknologi fashion berbahan eco-leather yang dirancang menyerupai daun tropis secara detail.
Koleksi ini merupakan bagian dari kampanye “Brasiliano 2” tahun 2025 yang diusung label Dendezeiro.
Busana tersebut tak hanya tampil sebagai rok, tapi juga dapat dikenakan sebagai outer yang menutupi bahu dan punggung, menonjolkan fungsi ganda sekaligus estetika yang kuat.
Model dalam video tampil tanpa alas kaki di atas jalan berlumut dengan latar dinding kusam bergaya rustic, menciptakan nuansa natural yang berpadu dengan nuansa futuristik.
Desain busana ini disebut mengusung semangat eksplorasi alam tropis yang diubah menjadi karya fashion ramah lingkungan dan unik.
Secara visual, koleksi tersebut dianggap mampu bersaing dalam ranah editorial bersama brand global seperti Jacquemus dan Loewe.
Fenomena tren fashion berbasis alam memang tengah meningkat sebagai bentuk respons terhadap krisis lingkungan dan ledakan industri fast fashion.
Berbagai brand mulai mengeksplorasi bahan tak biasa seperti kulit jamur, kain dari nanas, hingga kini daun pisang versi artifisial.
Tak sedikit netizen Indonesia yang ikut meramaikan percakapan di kolom komentar.
“Ini beneran buat dipakai atau cuma buat difoto doang?” tulis salah satu akun.
“Mimi Peri did it first,” ujar akun lain yang menyinggung tokoh viral tanah air.
“Cosplay jadi lemper,” tulis netizen lain sambil menyertakan emoji tertawa.
Meski terlihat eksentrik, desain ini dinilai tetap wearable untuk kalangan pecinta fashion nyentrik dan pencinta mode berkelanjutan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok