Sindiran Menohok Rocky Gerung ke Suami Jessica Mila yang Jadi Pengacara Kasus Ijazah Jokowi

 

Repelita Jakarta - Rocky Gerung memberikan sindiran tajam kepada Yakup Hasibuan, suami artis Jessica Mila yang kini tergabung dalam tim kuasa hukum Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Dalam pernyataannya, Rocky menyoroti argumen yang disampaikan tim pengacara Jokowi terkait isu keaslian ijazah yang sedang ramai dipertanyakan publik.

Menurut Rocky, alasan yang digunakan oleh pihak Jokowi untuk membela diri terkesan dangkal dan tidak masuk akal.

"Filosofi ini nggak dipahami lawyer-lawyer Jokowi. Warga negara bertanya 'Anda (Jokowi) punya ijazah apa tidak?' itu dasarnya 'Kenapa musti bertanya begitu? Kan nggak sopan pertanyaan begitu, percaya ajalah Jokowi punya ijazah'," ucap Rocky Gerung dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official yang diunggah Kamis (19/6/2025).

Ia juga menyayangkan sikap tim hukum Jokowi yang seolah menolak menjawab pertanyaan sederhana dan malah menganggap pertanyaan itu berbahaya.

"Jangan dibalik-balik seolah Indonesia ini akan keos kalau Jokowi tunjukin ijazah. Di mana reasoning-nya? Itu kan argumen tll, argumen nggak masuk akal alias dungu," lanjutnya.

Rocky menilai bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk mempertanyakan integritas pemimpin yang mereka pilih.

Terlebih, meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap Jokowi menjelang akhir masa jabatannya membuat pertanyaan semacam itu menjadi sah secara demokratis.

Ia juga menyindir keras respons yang mengarah ke pelaporan balik terhadap masyarakat.

"Jokowi adalah pegawai dari kedaulatan rakyat, maka rakyat bertanya 'Mana ijazahmu', jangan dilaporkan balik," tegas Rocky.

Menurutnya, kecurigaan publik terhadap presiden adalah bentuk kewaspadaan demokratis yang dilindungi oleh moral dan konstitusi.

"Dalil ini yang musti dipahami para lawyer Jokowi sebelum kalian jadi aneh, jadi dangkal dalam beragumentasi," tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah pihak memang mulai mempertanyakan keabsahan ijazah milik Jokowi.

Salah satu yang paling vokal adalah Roy Suryo, pakar telematika yang sudah beberapa kali melontarkan keraguan terkait dokumen tersebut.

Namun, langkah Roy Suryo bersama beberapa pihak lainnya dianggap telah melewati batas oleh kubu Jokowi.

Sebagai respons, Presiden ke-7 RI itu mengajukan laporan resmi ke Polda Metro Jaya.

Dalam laporan tersebut, lima orang dituduh mencemarkan nama baik Jokowi.

Kelima pihak yang dilaporkan adalah Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, serta dua sosok lain yang disebut berinisial ES dan K. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga