Repelita Solo - Sidang lanjutan gugatan ijazah Jokowi digelar di Pengadilan Negeri Solo pada Senin.
Tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) menyatakan akan membacakan seluruh gugatan setebal 36 lembar secara bergantian.
M Taufiq dari Tim TIPU UGM mengatakan pembacaan ini dilakukan agar publik memahami isi tuntutan terhadap Jokowi terkait dugaan ijazah palsu.
Sidang kali ini juga akan dihadiri dua pengusaha dari Madiun dan Ponorogo yang mengaku menjadi korban janji traktor di masa pemerintahan Jokowi.
Mereka berencana mengamati jalannya sidang sebelum melayangkan gugatan serupa di daerah asal mereka.
Pakar telematika Roy Suryo memperkuat tudingan bahwa ijazah Jokowi tidak identik dengan tiga ijazah pembanding keluaran UGM angkatan sama.
Roy menyoroti perbedaan posisi huruf pada fotokopi ijazah Jokowi dibandingkan dengan ketiga ijazah pembanding tersebut.
Menurutnya, perbedaan ini menimbulkan keraguan atas keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Roy menantang Bareskrim untuk membuka data dan mengungkap tiga sampel ijazah pembanding dalam penyelidikan.
Ia menyebut Bareskrim tidak transparan terkait ketiga ijazah pembanding tersebut.
Perbandingan Roy menunjukkan posisi huruf pada ijazah Jokowi berbeda signifikan dengan posisi huruf pada ijazah pembanding.
Hal ini menjadi dasar kritik dan polemik yang masih berlanjut hingga saat ini.
Sidang ini diprediksi akan menjadi sorotan publik dalam perkembangan kasus ijazah Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
