Repelita Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo kembali melontarkan sorotan kritis terhadap rekam jejak akademik Joko Widodo, khususnya terkait masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalaninya semasa kuliah.
Dalam unggahannya di platform X, Roy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan yang menimbulkan tanda tanya soal kejelasan masa studi Jokowi.
Ia mempertanyakan pola pengambilan SKS dan pembimbing akademik Jokowi yang menurutnya tidak sesuai aturan umum di kampus.
Berarti satu semester dia ambilnya 15 15 15 ngak boleh lebih dari 15 pembimbing maka dia nggak boleh pembimbing akademiknya, tulis Roy.
Kecurigaan Roy semakin menguat ketika Jokowi disebut sempat meralat tahun pelaksanaan KKN yang dijalaninya.
Awalnya disebut tahun 1983, namun kemudian diralat menjadi awal 1985.
Kemudian dia meralat bahwa saya KKN tahun 85 awal. Kok 85 awal dulu katanya 83, ujarnya.
Roy juga menyoroti jarak yang terlalu dekat antara pelaksanaan KKN dan waktu wisuda Jokowi.
Menurutnya, bila benar KKN dilakukan awal 1985, lalu wisuda di tahun yang sama, maka masa penyusunan skripsi jadi terlalu sempit.
Kenapa 85 dan 85 juga wisuda makanya menarik jadi hanya beberapa bulan KKN, ungkap Roy.
Sorotan ini menambah deretan kritik yang belakangan semakin intens diarahkan pada riwayat akademik mantan Presiden tersebut. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok