Rismon Bongkar Nilai D dan SKS Tak Cukup di Transkrip Jokowi, Pertanyakan Gelar Ir

Repelita Yogyakarta - Isu keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali menjadi perhatian publik setelah pakar digital forensik Rismon Sianipar mengungkap sejumlah kejanggalan dalam transkrip nilai akademik yang diklaim berasal dari Universitas Gadjah Mada.

Rismon memaparkan sejumlah indikasi yang menurutnya tidak sesuai dengan standar kelulusan program Sarjana Kehutanan.

Ia menyebutkan bahwa Jokowi tercatat memperoleh nilai D pada dua mata kuliah dasar, yaitu Matematika II dan Fisika.

Selain itu, Rismon juga menyoroti tidak adanya nilai untuk skripsi dalam dokumen transkrip tersebut.

"Transkrip menunjukkan nilai D pada Matematika II dan Fisika. Tidak ada catatan nilai skripsi, dan ia terdaftar sebagai mahasiswa tingkat Sarjana Muda sejak awal," kata Rismon.

Ia mempertanyakan bagaimana Jokowi bisa menyelesaikan pendidikan sarjananya dalam waktu lima tahun jika melihat kelemahan pada aspek akademik tersebut.

"Kalau benar hanya Sarjana Muda, bagaimana mungkin bisa mendapat gelar Insinyur (Ir) yang seharusnya membutuhkan jenjang dan beban studi lebih tinggi?" lanjutnya.

Rismon menyampaikan pernyataan tersebut dalam rangkaian unggahannya di media sosial, yang juga memperlihatkan kegiatannya menelusuri keabsahan data akademik Jokowi.

Sebelumnya, tim yang dipimpin oleh Roy turut menampilkan dokumen administratif berupa formulir pembayaran kuliah yang menunjukkan tanda lingkaran pada kolom jenjang pendidikan "Sarjana Muda".

“Kalau sejak awal yang dipilih adalah Sarjana Muda, maka publik patut bertanya: dari mana gelar 'Ir' bisa disematkan?” tulis Rismon melalui akun X miliknya pada Kamis, 29 Mei 2025.

Rismon juga menyoroti jumlah total Satuan Kredit Semester (SKS) dalam transkrip Jokowi yang hanya berjumlah 122 SKS.

Rincian tersebut terdiri dari 88 SKS untuk mata kuliah wajib dan 34 SKS pilihan.

Menurutnya, jumlah itu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana penuh, apalagi sebagai insinyur kehutanan yang umumnya mensyaratkan lebih dari 144 SKS. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga