Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PBNU Buka Suara soal Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat

 Lokasi penambangan PT Gag Nikel yang operasionalnya dihentikan sementara di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Minggu (8/6/2025).

Repelita Jakarta - Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif membantah keras tuduhan adanya aliran dana dari PT Gag Nikel di Raja Ampat ke PBNU.

Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah yang sangat keji.

Menurutnya, penunjukan KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur sebagai komisaris di PT Gag Nikel merupakan keputusan pribadi.

"NU tidak pernah menempatkan pengurusnya di perusahaan pemerintah maupun swasta," ujarnya.

Gudfan juga menegaskan bahwa PT Gag Nikel bukan milik PBNU, melainkan anak usaha dari BUMN PT ANTAM.

Ia menyebut keterlibatan warga NU dalam perusahaan tersebut hanya kebetulan dan tidak ada kaitan institusional dengan PBNU.

Saat dikonfirmasi, Gus Fahrur juga menolak tuduhan bahwa PBNU menerima dana dari tambang nikel.

"Ini fitnah. Tidak ada sama sekali sumbangan ke PBNU. Saya jamin 1.000 persen hoaks," tegasnya.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf turut memberikan klarifikasi atas posisi Gus Fahrur sebagai komisaris.

Ia menyatakan PBNU tidak pernah ikut campur dalam urusan jabatan pribadi para pengurus.

"Pengurus PBNU bisa jadi kiai, bisa juga punya usaha sendiri. Urusan bisnis mereka bukan urusan PBNU," kata Gus Yahya.

Ia menambahkan bahwa PBNU tidak pernah menerbitkan surat rekomendasi bagi pengurusnya untuk menduduki posisi jabatan tertentu di mana pun.

"Kalian bisa cek ke sekretariat, tidak ada surat rekomendasi seperti itu," ujarnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved