Komisaris PT Pelni Bantah Jokowi Terlibat dalam Isu Kapal Nikel Raja Ampat

 

Repelita Jakarta - Belakangan ini viral di media sosial tentang nama kapal pengangkut nikel dari Raja Ampat yang menggunakan nama Dewi Iriana dan JKW Mahakam.

Nama-nama kapal tersebut lantas dikaitkan dengan mantan Presiden RI Joko Widodo beserta istrinya, Iriana.

Beberapa kapal yang terlibat dalam kegiatan penambangan nikel di Raja Ampat memang memuat kode nama ‘Iriana’ dan ‘JKW’.

Menanggapi isu ini, Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto, memberikan tanggapan lewat akun X pribadinya.

Dede menyebut bahwa penyebaran isu nama kapal tersebut adalah upaya menyebarkan hoaks setelah isu lingkungan gagal mempengaruhi publik.

“Setelah gagal total dengan isu lingkungan, ternyata serentak nyebarin hoaks nama kapal.😀,” tulisnya pada Senin (9/6/2025).

Ia menegaskan bahwa nama kapal “JKW MAHAKAM” tidak otomatis berarti kapal milik mantan Presiden Jokowi.

“Cuma lihat nama kapal ‘JKW MAHAKAM’ langsung yakin itu kapal milik mantan Presiden,” ujarnya.

Dede kemudian menyindir dengan guyonan terkait nama kapal yang dikaitkan dengan tokoh politik lain.

“Besok-besok kalau nemu ‘GELANDANGAN POLITIK EXPRESS’ jangan-jangan dikira Anies Baswedan buka usaha logistik.😀😛,” tambahnya.

Ia pun meminta agar publik tidak mudah terpancing melakukan framing terhadap mantan presiden dalam polemik yang tengah berlangsung di Raja Ampat.

“Jangan cuma karena namanya mirip, terus seenaknya nge-framing seolah mantan kepala negara ikut ngeruk Raja Ampat,” tegasnya.

“Ini bukan logika, ini hoaks pakai gaya storytelling,” tambahnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga