Repelita Teheran - Pemerintah Iran membantah keras tudingan bahwa mereka mengirim pesan ke Israel melalui perantara negara lain di tengah ketegangan yang terus meningkat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menyatakan bahwa tidak ada komunikasi apapun yang dikirimkan ke Tel Aviv lewat pihak ketiga.
Ia menegaskan, Republik Islam Iran sepenuhnya berhak mempertahankan diri setelah wilayahnya lebih dulu diserang.
Baqaei juga membantah kabar yang menyebut Iran menggunakan Siprus sebagai jalur komunikasi ke Israel.
Pernyataan itu disampaikan untuk menepis laporan sejumlah media yang mengutip Presiden Siprus Nikos Christodoulides, yang mengklaim menerima pesan dari Iran untuk disampaikan ke Israel.
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengingatkan bahwa negaranya akan merespons lebih keras jika Israel terus melakukan agresi militer.
Dalam rapat kabinet, Pezeshkian menyerukan agar negara-negara di kawasan menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan militer Israel.
Ia menilai bahwa serangan Israel sejak Jumat lalu merupakan bentuk nyata agresi yang tidak bisa ditoleransi.
Pezeshkian menyebut balasan Iran terhadap serangan itu sudah dilakukan secara presisi dan sesuai hukum internasional.
Ia juga mengecam keterlibatan Amerika Serikat yang dianggap selalu mendukung langkah militer Israel di kawasan.
Menurutnya, tidak ada satu pun tindakan Israel yang dilakukan tanpa seizin Washington.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut angkat suara dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang pangkalan militer AS di Timur Tengah.
Trump menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.
Namun, ia mengancam akan menggunakan kekuatan penuh jika Iran sampai menyerang kepentingan militer AS.
Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menyatakan bahwa kekuatan Angkatan Bersenjata AS akan digunakan pada level yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Ia juga mendorong kedua pihak untuk segera memulai perundingan guna meredakan eskalasi yang kian berbahaya.
Trump mengaku yakin bahwa kesepakatan damai antara Iran dan Israel bisa tercapai dengan cepat jika ada kemauan politik dari kedua belah pihak. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok