Repelita Blitar - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyindir keras insiden yang menimpa tiga mahasiswa di Blitar saat menyuarakan aspirasi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga mahasiswa tersebut sempat diamankan aparat ketika hendak membentangkan poster saat iring-iringan Gibran melintas.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menegaskan bahwa tindakan itu bukanlah penangkapan, melainkan bentuk pengamanan agar situasi tetap kondusif selama kunjungan pejabat negara.
“Itu bukan ditangkap. Tidak ada yang ditangkap. Itu hanya diamankan saja,” ujar Titus.
Ia bahkan menyebut ketiga mahasiswa itu sempat diajak makan bersama oleh Wapres Gibran setelah diamankan.
Menanggapi hal ini, Said Didu menyampaikan sindirannya melalui akun media sosial X miliknya.
“Izinkan #sayaketawa,” tulis Said Didu, Jumat.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu saat rombongan Wapres Gibran mengunjungi Blitar.
Tiga mahasiswa yang diamankan merupakan bagian dari Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar.
Mereka diduga akan menyampaikan kritik langsung kepada Gibran dengan membentangkan poster berisi tuntutan janji politik.
Peristiwa ini memicu sorotan publik terhadap kebebasan berekspresi dan ruang kritik di tengah kunjungan pejabat negara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok