Repelita Jakarta - Umina ET Jusuf Roni, istri dari mendiang Pdt. K.A.M. Jusuf Roni, menyampaikan ungkapan syukur dan penghiburan atas dukungan yang diterima pasca kepergian sang suami.
Dalam kesaksiannya, ia menyatakan bahwa keluarga besar mereka menerima peristiwa tersebut dengan iman dan keyakinan kepada rencana Tuhan.
Ia mengutip ayat dari kitab Yeremia sebagai penguat hati, terutama saat sang suami pernah menghadapi kesulitan berat, termasuk ketika dipenjara.
“Saya percaya bahwa rancangan Tuhan itu indah. Bahkan saat di penjara pun Tuhan sanggup memulihkan,” ungkapnya.
Umina meyakini bahwa Tuhan Yesus tetap setia dan hadir di tengah penderitaan, termasuk di saat suaminya dipanggil pulang.
Ia menceritakan bahwa pada hari Minggu pagi itu, sang suami menjalani rutinitas biasa: berjalan pagi, treadmill, lalu sarapan bersama keluarga.
Tidak ada tanda-tanda mencurigakan hingga akhirnya sekitar pukul 07.15 WIB, sang suami mendadak jatuh di sofa.
“Saya duduk di sampingnya dan langsung panik. Tapi saya bersyukur karena kejadiannya di rumah, bukan di jalan,” ujarnya.
Umina juga bersyukur karena ponsel yang biasanya jauh, saat itu berada dekat sehingga ia bisa cepat meminta bantuan.
Pelayan gereja yang belum berangkat ibadah segera datang dan membantu membawa Pdt. Jusuf Roni ke rumah sakit.
Ia menyebut semua proses berjalan lancar dan penanganan medis berlangsung cepat.
Setiap hari terlihat perkembangan positif dari kondisi sang suami, dan Umina meyakini itu semua karena doa dan kasih jemaat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, kunjungan, dan perhatian.
“Tuhan itu baik. Kami percaya Abuna dalam pemulihan sempurna di tangan-Nya. Jangan berhenti berdoa,” tuturnya.
Umina juga menjelaskan bahwa sang suami sempat mengalami stroke sebelum akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Pdt. Jusuf Roni dikenal sebagai pengkhotbah penuh kasih dan gembala utama Gereja Kemah Abraham yang dihormati luas di kalangan Kristen Indonesia.
Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi jemaat dan komunitas rohani di berbagai penjuru dunia. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.