Iran Gempur Israel, Dua Orang Tewas dan Ratusan Dievakuasi

 

Repelita Tel Aviv - Iran meluncurkan serangan balasan terhadap Israel dengan tembakan rudal balistik yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan parah di beberapa wilayah.

Sebanyak dua orang tewas dalam serangan terbaru yang menghantam kawasan permukiman di Israel tengah.

Serangan ini merupakan tanggapan langsung atas serangan militer Israel yang dilakukan pada Jumat pagi waktu setempat.

Iran membalas dengan meluncurkan sejumlah rudal ke wilayah Israel pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

Tujuh orang dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Tel Aviv.

Serangan susulan menyasar kota Rishon Lezion, yang berada di wilayah Israel tengah dan dekat dengan area permukiman padat penduduk.

Menurut laporan dari layanan medis Israel, dua korban jiwa ditemukan akibat serangan rudal tersebut, sementara 19 lainnya mengalami luka.

Baca Juga

• Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel, Komandan IRGC Ancam Balasan Lebih Menghancurkan
• Serang Nuklir Iran, Amerika Serikat Dikecam Warga Dunia hingga Dituding Picu Perang Global
• Eks Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun karena Membunuh ART
• Israel Serang Fordow, Universitas Shahid Beheshti, dan Markas Bulan Sabit Merah, Iran Balas dengan Peringatan Perang Total

Sebanyak 300 warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman demi menghindari potensi serangan lanjutan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Israel mencatat bahwa empat rumah hancur berat akibat hantaman rudal Iran.

Langit di atas Yerusalem dan Tel Aviv sempat dipenuhi kobaran api dan cahaya ledakan dari rudal yang meledak di udara.

Militer Israel meminta seluruh warga untuk segera berlindung dan menjauhi area terbuka selama peringatan serangan berlangsung.

Sebelum serangan balasan Iran, Israel terlebih dahulu menggempur sejumlah fasilitas penting milik Iran yang berkaitan dengan program nuklir.

Target Israel disebut mencakup pusat-pusat utama yang diduga digunakan untuk pengembangan senjata nuklir.

Beberapa jenderal dan ilmuwan senior Iran dilaporkan tewas dalam serangan awal yang diluncurkan pada Jumat pagi.

Israel menyebut operasi itu sebagai langkah pencegahan untuk menghambat upaya musuh dalam mengembangkan bom atom. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok