Repelita Jakarta - Skandal jual beli ijazah palsu kembali mencuat di tengah isu lama soal keaslian ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo yang sempat menjadi perdebatan publik.
Media sosial kini diramaikan dengan penawaran ijazah sarjana lengkap dengan IPK tinggi, bahkan mencapai 3,5, yang bisa dibeli secara daring hanya dengan beberapa langkah mudah.
Dalam sebuah video yang beredar luas, seorang pria yang mengaku sebagai penjual ijazah mengungkapkan praktik yang dijalankannya, termasuk dugaan aliran dana ke Dikti.
“Kalau masuk saat perkuliahan telah berjalan kan tidak bisa, makanya kita bayar langsung ke Dikti langsung,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa data pembeli akan dimasukkan ke sistem secara online, termasuk nilai dari semester awal hingga akhir.
Harga untuk satu ijazah disebutkan mencapai Rp32 juta, dengan sistem pembayaran DP dan pelunasan sebelum yudisium.
Nilai akademik juga disesuaikan, dengan standar IPK minimal 3,5 agar tampak meyakinkan dan memenuhi syarat seleksi kerja maupun CPNS.
Yang mengkhawatirkan, sang penjual mengklaim ijazah yang dibuat bisa terdaftar di pusat data resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Di sisi lain, Kemendikbud Ristek telah menutup 223 kampus pada 2023 karena terbukti terlibat dalam praktik ilegal, termasuk jual beli ijazah dan pembelajaran fiktif.
Sebanyak 23 kampus yang ditutup disebut telah melanggar sejumlah aturan, seperti manipulasi data beasiswa KIP Kuliah hingga penerbitan ijazah palsu.
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, perguruan tinggi yang ditutup tersebar di berbagai kota besar seperti Surabaya, Tangerang Selatan, Makassar, Bandung, dan Medan.
Penelusuran juga menunjukkan kemudahan luar biasa dalam mengakses jasa jual ijazah hanya dengan mengetik kata kunci tertentu di Google.
Beberapa situs bahkan menjanjikan ijazah asli lengkap dengan hologram, nomor terintegrasi Dikti, dan legalitas penuh untuk mendaftar CPNS maupun kuliah lanjut.
Yang mencengangkan, kampus yang dicatut bukan hanya swasta abal-abal, tapi juga institusi ternama seperti Trisakti dan Universitas Negeri Surabaya.
Salah satu situs bahkan menawarkan jasa ijazah hanya seharga Rp12,5 juta, dan mengklaim telah beroperasi lebih dari 10 tahun dengan pengalaman dari 50 kampus pilihan.
“Kami menjamin data Anda aman bersama kami. Ijazah didaftarkan sesuai data yang Anda input melalui proses verifikasi data,” tulis penyedia jasa tersebut.
“Untuk memastikan keamanan, prosedur validasi tetap diberlakukan untuk setiap pesanan Ijazah Asli yang kami terima,” tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok