Repelita Solo - Kondisi kesehatan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menjadi perbincangan luas di media sosial sejak Rabu (28/5/2025).
Saat itu, Jokowi tampil di hadapan awak media sebelum kembali ke Jakarta dari Solo.
Ia mengenakan jaket berwarna biru dongker dengan kemeja putih di dalamnya.
Namun, perhatian publik tertuju pada munculnya bercak-bercak kemerahan yang tampak jelas di wajah dan lehernya.
Penampakan tersebut memunculkan banyak spekulasi terkait kondisi kesehatannya.
Sejumlah warganet mempertanyakan apakah Jokowi sedang mengalami masalah medis serius.
Komentar dari dr. Tifa di platform X ikut menyedot perhatian.
Ia menulis, “Pak Jokowi kok seperti kena autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam. Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala.”
Dalam unggahan itu, dr. Tifa juga mempertanyakan apakah gejala tersebut merupakan efek dari stres berkepanjangan atau penyakit autoimun.
Ia menyinggung kemungkinan adanya tekanan psikologis yang memicu reaksi tubuh semacam itu.
Sementara itu, Ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memberikan tanggapan atas ramainya kabar tersebut.
Dikonfirmasi pada Senin malam (2/6/2025), Syarif menjelaskan bahwa kondisi kulit Jokowi disebabkan oleh alergi.
“Beliau masih dalam proses penyembuhan dari alergi kulit,” ujarnya singkat.
Saat ditanya lebih jauh, Syarif membenarkan bahwa reaksi alergi itu muncul setelah Jokowi kembali dari Vatikan.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menghadiri misa penghormatan untuk mendiang Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025).
“Ya kira-kira seperti itu. Iya, setelah pulang dari Vatikan,” katanya.
Syarif juga menyampaikan bahwa Jokowi sebenarnya dijadwalkan hadir pada upacara Hari Lahir Pancasila.
Acara tersebut dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (3/6/2025).
Namun, karena masih menjalani pemulihan dari alergi, Jokowi tidak bisa hadir.
“Bapak diundang, (tapi) Beliau masih dalam proses penyembuhan dari alergi kulit,” pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

