Repelita Cirebon - Aksi Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon mendadak menuai sorotan setelah videonya viral saat menyawer uang di sebuah kelab malam.
Dalam video yang menyebar luas di media sosial, tampak kades bernama Casmari melemparkan uang kepada wanita di tempat hiburan malam.
Tindakan itu langsung mengundang reaksi dari publik yang mempertanyakan etika seorang pejabat publik bersenang-senang di tempat seperti itu.
Namun Casmari membantah telah melakukan kesalahan.
Ia mengaku uang yang digunakan untuk menyawer berasal dari usaha pribadinya, bukan dari dana desa.
"Saya secara nggak sadar itu keadaan namanya di diskotik kan agak puyeng, dan saya pakai uang sendiri bukan pakai dana desa. Dan saya banyak usahanya," ujarnya.
Ia juga menyebut kejadian dalam video itu bukanlah peristiwa baru.
Menurut pengakuannya, masyarakat di lingkungannya sudah mengetahui gaya hidupnya sejak lama.
"Masyarakat juga tahu saya dari dulu seperti ini tapi bukan konsumsi masyarakat umum. Tapi itu juga sesekali nggak setiap hari," tambahnya.
Casmari menyatakan dirinya memang terbiasa bersenang-senang di tempat hiburan dan tidak merasa ada yang salah selama tidak merugikan orang lain.
Ia mengklaim bahwa sebelum menjadi kepala desa, dirinya sering menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk bersenang-senang.
"Sebelum jadi kuwu saya sawer pernah habis sampai Rp15 juta. Di situ paling Rp1-2 juta," katanya.
Casmari menegaskan bahwa semua pengeluaran berasal dari hasil usaha pribadinya.
"Saya usaha sendiri, saya sebelum jadi kuwu, mobilnya tiga, rumahnya juga banyak," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok