
Repelita Jakarta - Sebuah video di YouTube dari akun "Rakyat Menilai" beredar dengan narasi yang tidak benar dan mengandung ujaran kebencian.
Foto yang dipakai dalam video tersebut adalah hasil editan dan tidak pernah menunjukkan sosok yang mengenakan baju oranye.
Prof Mahfud MD sudah memberikan bantahan langsung melalui pesan WhatsApp terkait klaim dalam video tersebut.
Informasi ini merupakan kiriman dari Roy Suryo kepada redaksi untuk mengklarifikasi hoaks yang beredar.
Fenomena ini memperlihatkan keterlibatan buzzer terkenal yang diduga tergabung dalam kelompok bernama "Ceboker Nusantara."
Kelompok ini diduga mengorganisasi penyebaran berita palsu yang makin meluas di masyarakat.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran tentang adanya orkestrasi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Masyarakat diimbau agar selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya di media sosial.
Kasus ini menjadi peringatan penting tentang dampak buruk hoaks yang dapat merusak nama baik dan memicu kerusuhan sosial.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

