DPR Akan Panggil Menlu, Utut: Indonesia Tak Bisa Sembarangan Ambil Sikap soal Perang Iran-Israel

Repelita Jakarta - Konflik bersenjata antara Iran dan Israel terus memanas dalam beberapa hari terakhir dengan aksi saling serang yang terjadi hampir setiap hari.

Ketegangan meningkat tajam hingga menarik keterlibatan langsung dari Amerika Serikat dalam konflik tersebut.

Menanggapi situasi global ini, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil Menteri Luar Negeri Sugiono.

Pemanggilan dilakukan untuk membahas posisi resmi Pemerintah Indonesia dalam merespons perkembangan geopolitik internasional.

Utut menilai peran Menlu sangat penting untuk menyampaikan sikap diplomatik Indonesia, termasuk mendesak agar Amerika Serikat tidak semakin dalam terlibat dalam konflik Timur Tengah tersebut.

"Pak Menlu mau kita undang segera ke DPR RI," ujar Utut di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (23/6).

Ia menekankan bahwa pernyataan dari Menteri Luar Negeri akan mencerminkan sikap negara, bukan sekadar pendapat pribadi seperti dirinya sebagai anggota dewan.

"Kalau orang kayak saya ngomong kan orang pribadi. Tapi kalau Menlu kan state dia. Dia juga, Pak Prabowo ngambil garis dimana," ucap Utut.

Menurutnya, posisi Indonesia sangat strategis dan tidak bisa sembarangan mengambil sikap dalam konflik yang sensitif ini.

Ia mengingatkan bahwa memihak ke salah satu kubu dalam konflik Iran-Israel akan menimbulkan dampak diplomatik yang tidak ringan.

"Kita memihak kemanapun serba salah. Yang paling penting kita utamakan kan kepentingan nasional kita," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga