Repelita Solo - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah melontarkan kritik tajam terhadap para pendukung fanatik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ia menyindir mereka yang memprotes perundungan terhadap Jokowi, padahal sebelumnya sering menghina tokoh-tokoh oposisi.
“Ternak Mulyono marah-wajah Mulyono dibully. Mereka lupa sering edit foto wajah akun-akun dan tokoh oposisi untuk dijadikan bahan bullyan,” tulis Chusnul melalui akun X, Senin (23/6/2025).
Istilah Mulyono selama ini dikenal sebagai sebutan ejekan yang diarahkan kepada Jokowi.
Saat ini, kondisi fisik Jokowi menjadi bahan pembicaraan usai muncul dengan penampilan berbeda akibat penyakit alergi.
“Ternak Mulyono ga terima sakitnya Mulyono jadi ejekan,” tambah Chusnul.
Meski tak menyebut secara langsung siapa yang ia maksud dengan “ternak Mulyono”, Chusnul menegaskan bahwa mereka kerap menjadikan sakitnya lawan politik Jokowi sebagai bahan olok-olok.
“Mereka lupa sering jadikan sakitnya lawan politik Mulyono bahkan saat ada yang kecelakaan dijadikan ejekan. Termul lupa Tuhan tidak tidur,” ujarnya.
Sementara itu, ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, angkat bicara mengenai perubahan fisik Jokowi.
Menurutnya, kondisi fisik mantan wali kota Solo itu tetap sehat meskipun kulit wajahnya tampak berbeda.
"Kalau memang secara visual kita bisa lihat ya kulit Bapak memang agak berubah, tapi secara fisik oke beliau. Enggak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat walafiat," jelas Syarif dari kediaman Jokowi di kawasan Sumber, Banjarsari.
Ia menambahkan bahwa penyebab perubahan visual tersebut hanyalah reaksi alergi yang menimbulkan peradangan.
"Enggak ada, enggak ada (sakit lain). Memang secara medis disampaikan dokter ke kami juga alerginya beliau itu menyebabkan adanya peradangan," katanya.
Syarif menyebutkan bahwa kondisi Jokowi saat ini terus menunjukkan kemajuan.
“Saat ini proses pemulihannya mulai membaik, sangat membaik. (Peradangannya terutama di muka?) Iya,” pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok