Repelita Jakarta - Perubahan penampilan Presiden Joko Widodo belakangan menjadi sorotan publik.
Wajahnya tampak berbeda dengan munculnya flek hitam di area muka dan leher.
Rambutnya pun terlihat makin menipis dibandingkan sebelumnya.
Penampakan itu membuat warganet berspekulasi tentang kondisi kesehatan mantan Gubernur Jakarta tersebut.
Ada yang menyebut perubahan itu sebagai dampak usia.
Namun ada pula yang mengaitkannya dengan hal-hal mistis.
Tak ketinggalan, Dokter Tifa ikut menyoroti perubahan fisik Jokowi.
Melalui akun X miliknya, Tifa mengungkap analisis medisnya terhadap kondisi tersebut.
Ia menyebut Jokowi kemungkinan mengalami penyakit autoimun.
“Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam. Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala,” tulisnya.
Tifa lantas menambahkan kemungkinan lain berupa hiperkortisolisme atau Sindrom Cushing.
“Autoimun atau Hiperkortisolisme? Dokter pribadi perlu meresepkan anti-depresan, deh. Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya,” lanjutnya.
Pernyataan itu langsung memicu gelombang komentar dari netizen.
Sebagian besar memperdebatkan apakah wajar atau tidak membahas kondisi fisik seseorang secara terbuka.
“O iya, kita semua termasuk anda kalau sudah tua akan mengalami apa yang anda sampaikan,” tulis akun Chadell.
“Ilmu kanuragan sudah luntur… tidak ada yang bisa ditumbalkan karena sudah tidak berkuasa,” sindir akun @ottttoedy.
Namun ada juga yang menanggapi dengan empati.
“Beliau sudah berusaha untuk berobat tapi penyakit tersebut belum ada obatnya Bu Dokter. Mungkin Bu Dokter ada solusi?” kata akun @oconboy.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Jokowi ataupun pihak istana mengenai dugaan kondisi medis tersebut.
Perubahan wajah dan rambut Jokowi pun terus menjadi perbincangan hangat di ruang publik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

