
Repelita Jakarta - Jhon Sitorus, pegiat media sosial, mengomentari viralnya tangkapan layar yang memperlihatkan akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengikuti sejumlah akun berisi konten judi online.
Ia menyampaikan kritik pedas yang diselingi sindiran, menyinggung pujian yang pernah diberikan sejumlah pihak yang menyebut Gibran sebagai wakil presiden terbaik sepanjang masa.
“Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tepergok follow akun judi online (Judol),” ungkap Jhon di akun X @jhonsitorus_19 pada 4 Juni 2025.
Jhon mempertanyakan klaim yang menyebut Gibran sebagai wapres terbaik dan membandingkannya dengan Bung Hatta, wakil presiden pertama Indonesia.
“Inikah yang dimaksud Wapres terbaik sepanjang masa oleh PSI dan Ade Armando?” lanjutnya.
“Pantas Bung Hatta kalah jauh, wong Judi Online gak ada tahun ’45,” tambahnya.
Ia juga mengkritik standar moral dan etika yang menurutnya mulai menyimpang dari harapan masyarakat.
“Kalo standarnya begini, saya bisa terima dengan sangat ikhlas dan tulus,” tegas Jhon.
Sebelumnya, jagat media sosial heboh dengan tangkapan layar yang menunjukkan akun Instagram resmi Gibran mengikuti akun-akun judi online.
Temuan ini pertama kali viral melalui akun X @ReimuCXre.
Dalam unggahan tersebut, terlihat akun Wapres mengikuti akun @bang_jabrik.game yang kini memuat konten perjudian daring.
Akun Gibran juga disebut mengikuti akun lain yang diduga terkait judi online, seperti @raffjokiin_ dan @solutip8.
Menanggapi isu tersebut, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) menyatakan akun yang dipermasalahkan pernah mengalami perubahan nama dan fungsi.
“Riwayat perubahan nama tersebut menunjukkan akun itu awalnya bukan akun judi, namun kemudian berganti konten,” kata BPMI pada 4 Juni 2025.
BPMI menegaskan akun Gibran sudah mengikuti akun tersebut sebelum perubahan nama dan isi konten.
Fenomena akun yang diambil alih dan diubah fungsi ini tidak jarang terjadi di dunia maya.
Banyak akun dengan jumlah pengikut besar dijual dan diubah menjadi media penyebaran konten berbahaya termasuk judi online.
Sebagai langkah antisipasi, akun-akun bermasalah tersebut telah di-unfollow oleh akun Wapres.
Selain itu, pihak terkait telah melaporkan akun tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Digital agar segera diblokir demi mencegah penyebaran konten negatif yang merugikan publik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

