
Repelita Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menggunakan stairlift saat kunjungan ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Hasan menyampaikan kunjungan tersebut memiliki waktu terbatas sehingga perlu ada fasilitas yang memudahkan kedua kepala negara menaiki Candi Borobudur.
Pemerintah menyiapkan ramp yang merupakan jalan setapak tanpa tangga hingga level empat.
Selain itu, disediakan stairlift untuk membantu naik dari lantai lima hingga lantai tujuh agar waktu kunjungan lebih efisien.
Stairlift biasanya dipasang di pinggir tangga untuk membantu orang naik ke lantai atas tanpa perlu menaiki tangga secara langsung.
Hasan mengatakan fasilitas ini dibuat untuk menghindari kelelahan dan ketidaksempurnaan penampilan saat kunjungan kenegaraan.
Pembangunan stairlift ini diawasi langsung oleh Kementerian Kebudayaan.
Fasilitas ini tidak dipasang dengan cara mengebor atau memaku sehingga bisa dibongkar dengan mudah setelah kunjungan selesai.
Tujuan utama adalah agar Presiden Macron dan Prabowo dapat menikmati keindahan Candi Borobudur secara menyeluruh tanpa kendala fisik.
Sementara itu, sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemasangan eskalator di struktur Candi Borobudur sempat viral di media sosial.
Akses wisatawan ke zona I kompleks candi ditutup hingga Kamis mendatang.
Video tersebut tersebar di berbagai platform media sosial dan memperlihatkan diduga penampang eskalator sudah menancap di batuan candi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

