Repelita Jakarta - Mantan Menpora Roy Suryo mempertanyakan kejelasan proses uji laboratorium yang dilakukan Bareskrim Polri terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Susno Duadji, mantan Kabareskrim, menyatakan bahwa seharusnya Bareskrim mampu menjelaskan secara transparan prosedur uji laboratorium yang telah dijalankan.
Baru-baru ini, Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan ijazah palsu yang diajukan oleh kelompok TPUA pimpinan Eggi Sudjana dengan alasan tidak ditemukan bukti pidana.
Hasil uji forensik menyatakan ijazah Jokowi memiliki kemiripan identik dengan data pembanding yang digunakan dalam penyelidikan.
Namun, pernyataan “identik” ini memicu kontroversi karena tidak otomatis membuktikan keotentikan ijazah tersebut.
Roy Suryo bersama timnya menegaskan bahwa kesamaan identik tidak berarti ijazah tersebut asli dan masih perlu pembuktian lebih lanjut di pengadilan.
Penghentian penyelidikan oleh Bareskrim menimbulkan spekulasi apakah hal ini akan memperlancar laporan balik dari pihak Jokowi di Polda Metro Jaya terhadap Roy Suryo dan sejumlah pihak terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Diskusi mengenai hal ini juga melibatkan kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, serta ahli hukum dari Universitas Al-Azhar, Suparji Ahmad, dalam program Dua Arah pada Jumat, 23 Mei 2025.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
