Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Roy Suryo Blak-blakan soal ijazah Jokowi: Banyak Kejanggalan di Skripsi

Roy Suryo Blak-blakan...

Repelita Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo secara terbuka menyampaikan pandangannya terkait ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo dalam sebuah podcast yang ditayangkan Kamis malam.

Ia mengungkapkan sejumlah dugaan kejanggalan yang menurutnya perlu dikaji lebih dalam.

Diskusi bermula ketika pembawa acara menyinggung soal tuduhan bahwa Roy mendapat pendanaan besar untuk membongkar kasus ijazah Jokowi.

Roy membantah keras tuduhan tersebut dan menyebut informasi itu sebagai kebohongan.

Ia menekankan bahwa tidak ada proyek besar atau pendanaan luar negeri dalam upaya tersebut.

Tuduhan tersebut sebelumnya datang dari Ali Mochtar Ngabalin, eks Tenaga Ahli di Kantor Staf Presiden.

Ngabalin menyebut dirinya mengetahui siapa yang berada di balik isu ijazah palsu, dan mengklaim bahwa orang-orang tersebut memiliki riwayat persoalan dengan Jokowi.

Roy menyanggah langsung klaim itu dengan menyatakan bahwa ia dan timnya hanya terdorong oleh rasa cinta terhadap kampus almamaternya, Universitas Gadjah Mada.

Ia menilai bahwa sebagai lulusan UGM, mereka tidak rela jika nama institusi itu dikaitkan dengan sesuatu yang dianggap tidak pantas.

Dengan alasan itu, Roy dan timnya datang ke kampus dan diterima oleh Wakil Rektor I, Prof Wening.

Dalam pertemuan tersebut, mereka diberikan kesempatan untuk melihat skripsi milik Jokowi secara langsung.

Roy mengaku menanyakan keaslian skripsi itu, dan pihak kampus menyatakan bahwa dokumen tersebut adalah skripsi asli.

Namun setelah meneliti lebih lanjut, ia mengaku menemukan beberapa kejanggalan dalam naskah tersebut.

Salah satu yang disorot adalah tanda tangan dosen penguji, Profesor Ahmad Soemitro, yang dianggap janggal.

Putri dari Profesor Soemitro, Aida Greenberry, disebut meragukan keaslian tanda tangan tersebut dan menyatakan bahwa ejaan nama pun tidak sesuai.

Roy juga menyoroti absennya nama Kasmudjo di lembar pengujian, padahal delapan tahun lalu disebutkan bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing Jokowi.

Namun dalam keterangan terbaru, Kasmudjo menyatakan bahwa pada masa itu dirinya masih berstatus asisten dosen dan bukan pembimbing skripsi.

Roy menyampaikan rasa hormatnya kepada Kasmudjo yang telah memberikan klarifikasi dan menyebut hal itu sebagai pembuka tabir kebenaran.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved