
Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjalin hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Thailand dalam kunjungan resminya ke Bangkok.
Dalam pidato bersama dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, Presiden Indonesia ke-8 tersebut menyatakan kunjungannya ini memiliki makna historis.
Kunjungan ini menjadi yang pertama oleh Presiden Indonesia ke Thailand dalam dua puluh tahun terakhir.
Pernyataan itu disampaikan saat sesi konferensi pers bersama di Government House pada pagi hari waktu setempat.
Prabowo menyebutkan hubungan diplomatik antara kedua negara telah terjalin selama 75 tahun.
Dia mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan kunjungan tersebut yang sekaligus menjadi kehormatan pribadi.
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti kemajuan hubungan bilateral yang kini sudah meningkat menjadi kemitraan strategis.
Sebagai anggota penting ASEAN, Indonesia dan Thailand harus terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang utama.
Beberapa sektor yang dibahas meliputi keamanan dan pertahanan, perdagangan dan investasi, ketahanan pangan dan energi, serta isu-isu regional dan global.
Presiden juga mengundang Perdana Menteri Thailand untuk melakukan kunjungan balasan ke Jakarta.
Selain itu, Prabowo menyampaikan undangan resmi kepada Raja Maha Vajiralongkorn untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Dia berharap kunjungan tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat sebagai bentuk penguatan hubungan kedua negara.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kerja sama yang lebih erat demi kemajuan bersama.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

