Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pesta Kelulusan SMK Bali Dikecam: DJ Seksi dan Seragam Sekolah Jadi Sorotan Kontroversial

 Bali Gelar Pesta hingga Sewa DJ Seksi ...

Repelita Bali – Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan penampilan seorang DJ perempuan mengenakan pakaian seksi saat acara kelulusan di SMKN 1 Tejakula, Buleleng, Bali.

DJ tersebut, Diah Krisna, tampak mengenakan seragam sekolah yang tidak sesuai aturan, sementara para siswa terlihat asyik bergoyang mengikuti musik yang diputar.

Kepala Bidang SMK Disdikpora Bali, Crisna Adijaya, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari para siswa dan tidak melibatkan pengawasan dari pihak sekolah.

Ia mengakui bahwa penampilan DJ yang mengenakan pakaian seragam sekolah itu merupakan kesepakatan antara DJ dan siswa tersebut.

Meskipun acara tersebut berjalan lancar dan tidak terjadi kerusuhan, hal ini tetap menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk memperketat pengawasan kegiatan seremonial sekolah.

Gubernur Bali, Wayan Koster, turut menanggapi kejadian ini dan berencana untuk berkoordinasi dengan dinas pendidikan terkait peristiwa tersebut.

Menurut Koster, penting untuk menjaga nilai-nilai budaya Bali dalam setiap kegiatan pendidikan, dan ia memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa depan.

Disdikpora Bali juga telah melakukan klarifikasi dengan pihak sekolah, siswa, dan DJ yang terlibat dalam acara tersebut.

Mereka menegaskan bahwa tidak ada unsur pornografi atau pelanggaran lainnya, meskipun acara tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai kelulusan yang seharusnya dihormati.

Sebagai langkah lanjutan, Disdikpora Bali berencana untuk memanggil kepala sekolah dan panitia acara untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut serta melakukan evaluasi terhadap acara-acara seremonial yang akan datang.

Pihaknya juga akan memperketat pengawasan terhadap kegiatan siswa di sekolah agar acara seremonial selanjutnya lebih mencerminkan nilai budaya dan etika yang berlaku di Bali.

Peristiwa ini memunculkan perdebatan di kalangan masyarakat mengenai batasan ekspresi siswa dalam merayakan kelulusan serta peran sekolah dalam mengawasi acara semacam ini.

Sebagian pihak menilai acara tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman siswa terhadap nilai-nilai budaya, sementara pihak lain berpendapat bahwa hal itu adalah ekspresi kreativitas yang harus dihargai.

Diharapkan pihak sekolah dan dinas pendidikan dapat mengambil langkah tepat untuk memastikan bahwa kegiatan seremonial yang akan datang tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga mencerminkan norma dan nilai positif yang diterima masyarakat.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved