Repelita Mataram – Anggota Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Aminurlah, menegaskan bahwa tidak ada anggota Pansus yang mengusulkan agar rapat pembahasan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) dilaksanakan di hotel mewah.
Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya isu yang menyebutkan bahwa Pansus meminta rapat di hotel mewah dan meminta uang saku.
Dalam klarifikasinya, Aminurlah yang akrab disapa Maman, menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun anggota Pansus yang meminta rapat di hotel.
Maman juga menambahkan bahwa dirinya selalu hadir dalam setiap rapat Pansus dan tidak pernah absen.
Meskipun demikian, Maman mengungkapkan bahwa ada usulan dari anggota Pansus dari Fraksi Gerindra untuk melakukan perjalanan dalam daerah ke Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Usulan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pembahasan Raperda tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Namun, ia menekankan bahwa usulan tersebut belum diputuskan dan belum ada permintaan resmi untuk menggelar rapat di hotel.
Maman menyesalkan adanya informasi yang menyudutkan Pansus tersebut, terutama yang menyebutkan bahwa mereka meminta rapat di hotel mewah.
Ia menyebut informasi tersebut sebagai fitnah dan berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak jelas kebenarannya.
Editor: 91224 R-ID Elok