
Repelita Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira tinggi dan menengah di lingkungan TNI.
Sebanyak 16 perwira ditugaskan mengisi jabatan strategis di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam), lembaga yang kini berada di bawah kepemimpinan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Keputusan mutasi ini ditetapkan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025.
Selain itu, tercatat ada total 237 perwira tinggi TNI yang mengalami pergantian posisi.
Dari jumlah tersebut, 109 berasal dari TNI Angkatan Darat, 64 dari Angkatan Laut, dan 64 dari Angkatan Udara.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari proses pembinaan personel serta upaya penyegaran organisasi.
Ia menyebut pergantian jabatan sebagai bagian penting dalam strategi untuk menjawab tantangan yang terus berubah di lingkungan TNI.
“Mutasi ini bukan hanya untuk pembinaan karier, tapi juga menyesuaikan kebutuhan organisasi dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks,” kata Kristomei.
Ia juga berharap para pejabat baru dapat mengemban tanggung jawab dengan loyalitas dan profesionalisme tinggi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pimpinan TNI dalam meningkatkan kinerja dan memperkuat struktur organisasi sesuai dengan visi Prima, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.
Berikut daftar nama perwira tinggi TNI yang kini bertugas di Kemenko Polkam:
1. Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, dari Staf Khusus KSAD menjadi Deputi Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa.
2. Marsma TNI Budi Eko Pratomo, dari Staf Khusus KSAU menjadi Asisten Deputi Pencegahan dan Peningkatan Keamanan Siber.
3. Marsma TNI Andi Muhammad Amran, dari Asdep Kesadaran Bela Negara menjadi Sekretaris Deputi Politik Luar Negeri.
4. Marsma TNI Parimeng, dari Asdep Telekomunikasi dan Informatika menjadi Asdep Kerja Sama Pasifik, Oseania, dan Afrika.
5. Marsma TNI Bayu Hendra Permana, dari Asdep Intelijen Pertahanan menjadi Asdep Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional.
6. Brigjen TNI (Mar) Kresna Pratowo, dari Kepala Biro Hukum Persidangan dan Humas menjadi Kepala Biro Hukum dan Persidangan.
7. Brigjen TNI Arudji Anwar, dari Asdep Hukum Internasional menjadi Asdep Organisasi Kemasyarakatan.
8. Brigjen TNI Haryadi, dari Asdep Pengelolaan Pemilu dan Partai Politik menjadi Asdep Demokrasi dan Kepemiluan.
9. Brigjen TNI Ruly Chandrayadi, dari Asdep Hak Asasi Manusia menjadi Asdep Wilayah dan Kependudukan.
10. Brigjen TNI Frengky E Riupassa, dari Sekretaris Deputi Pertahanan Negara menjadi Sekretaris Deputi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa.
11. Brigjen TNI Kartika Adi Putranta, tetap pada bidang yang sama sebagai Asdep Kekuatan dan Kerja Sama Pertahanan.
12. Brigjen TNI Sujono, tetap menjabat sebagai Asdep Intelijen Keamanan, Binmas, dan Objek Vital Nasional.
13. Marsma TNI Arifien Sjahrir, dari Sekretaris Deputi Komunikasi Informasi dan Aparatur menjadi Sekretaris Deputi Komunikasi dan Informasi.
14. Marsma TNI Agus Pandu Purnama, dari Sekretaris Deputi Politik Luar Negeri menjadi Asdep Telekomunikasi dan Informatika.
15. Kolonel Inf. Yuda Rismansyah, dari Paban VI/Bin PNS TNI Spers TNI menjadi Asdep Otonomi Khusus.
16. Kolonel Laut (P) Rudi Haryanto, dari Kabid Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan menjadi Asdep Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan.
Rotasi jabatan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antara Kemenko Polkam dengan TNI dalam menjaga stabilitas nasional dan merespons tantangan strategis yang terus berkembang.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

