Nicho Silalahi Soroti Penegasan Keaslian Ijazah Jokowi yang Hanya Tampilkan Fotokopi

Repelita Jakarta -

Nicho Silalahi memberikan komentar tajam terkait kontroversi ijazah Jokowi yang tengah ramai diperbincangkan.

Sebelumnya, Bareskrim Polri memastikan bahwa Jokowi Widodo benar menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan telah memenuhi seluruh persyaratan kelulusan sebagai sarjana kehutanan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa pengumuman kelulusan Jokowi di UGM pernah diterbitkan dalam koran.

Djuhandhani menyebutkan bahwa penyidik menemukan bukti Jokowi mendaftar dan diterima di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 melalui pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat.

Pengumuman tersebut memuat daftar 3.169 peserta yang lulus ujian masuk proyek perintis UGM yang terbit pada 18 Juli 1980.

Meski demikian, Nicho Silalahi menyampaikan temuan menarik terkait sikap Brigjen Djuhandhani dalam menegaskan keaslian ijazah Jokowi.

Nicho menyoroti bahwa Brigjen Djuhandhani justru hanya menampilkan fotokopi ijazah tersebut dalam penegasan keasliannya.

Ia menulis, "Ga usah heran Kalo Brigjend (Bintang Satu)," menyindir tindakan tersebut.

Nicho juga menambahkan, "ngomong tentang penegasan keaslian sebuah ijazah tapi malah FotoCopy yang ditampilkan segede gaban."

Ia kemudian mengaitkan kejadian ini dengan kasus lain yang pernah terjadi, yaitu manipulasi rekaman CCTV dalam kasus pembunuhan yang melibatkan seorang Irjen (Bintang Dua).

“bukankah dulu pernah CCTV direkayasa oleh seorang Irjend (Bintang Dua) terkait pembunuhan anggotanya?” kata Nicho.

Kritikan ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas proses penanganan bukti oleh aparat kepolisian dalam kasus ijazah Jokowi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga