Repelita Jakarta – Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, menyoroti tingkah laku wisatawan asing yang dianggap kurang menghormati budaya dan norma yang berlaku di Bali.
Dalam acara di Jakarta, Megawati menyatakan bahwa perilaku semena-mena dari warga negara asing (WNA) di Bali tidak dapat diterima.
Dia menegaskan pentingnya menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata yang dihormati secara internasional.
Megawati kemudian menyampaikan bahwa ia telah meminta kepada Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap WNA yang melanggar aturan.
Menurutnya, deportasi harus dilakukan tanpa kompromi untuk menjaga ketertiban dan ketertiban di Bali.
Megawati juga mengatakan bahwa jika ada pihak yang menentang keputusan tersebut, maka hal itu dianggap sebagai tindakan yang tidak beradab.
Ia mengingatkan bahwa setiap orang yang datang ke luar negeri harus menghormati budaya dan adat istiadat setempat.
Selain itu, Megawati turut mengkritisi kebijakan konversi tanah di Bali.
Ia menegaskan bahwa tanah subur di Bali harus dilindungi dan tidak boleh dialihkan peruntukannya untuk kepentingan pribadi atau pihak lain.
Menurutnya, tanah tersebut adalah milik negara yang harus digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Megawati berharap kebijakan serupa juga dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia untuk menjaga kelestarian tanah.
Ia juga menekankan bahwa Bali merupakan pulau pariwisata yang terkenal di dunia, sehingga sikap yang baik dari pengunjung harus dijaga.
Megawati berharap semua orang yang datang ke Bali menghargai adat dan budaya lokal agar Bali tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan dihormati.
Pernyataan Megawati tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kehormatan bangsa serta memastikan agar setiap individu di Indonesia mematuhi norma yang berlaku.
Editor: 91224 R-ID Elok