
Repelita Jakarta - Longsor di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menimbulkan duka yang mendalam.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan relawan berhasil mengevakuasi 14 korban meninggal dunia hingga Jumat (30/5).
Kodim 0620 Kabupaten Cirebon segera mengerahkan 50 personel TNI AD untuk melakukan pencarian korban di lokasi bencana.
Selain pencarian, personel TNI membangun pos pengungsian dan mengamankan zona bahaya agar tidak ditempati warga kembali demi menghindari korban susulan.
Ambulans dari Kodim 0620 disiagakan untuk mempercepat proses evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Proses pencarian korban masih berlangsung dan kondisi di lapangan sudah bisa dikendalikan.
Polresta Cirebon mengonfirmasi bahwa seluruh korban yang meninggal sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing.
Sebanyak 13 korban dibawa ke RSUD Arjawinangun, sementara satu korban lainnya dirujuk ke RS Sumber Hurip Cirebon.
Evakuasi dan identifikasi selesai dilakukan hingga pukul 17.50 WIB.
Pihak kepolisian fokus mengusut penyebab longsor yang menewaskan banyak korban tersebut.
Pemeriksaan dilakukan terhadap lima orang yang terkait dalam operasional tambang, termasuk pemilik, kepala teknis, dan sejumlah pekerja.
Pihak kepolisian juga masih menunggu keterangan dari operator alat berat yang saat ini masih dalam pencarian.
Tambang galian C Gunung Kuda pernah mengalami longsor pada Februari 2025, dan penyebab kejadian tersebut masih diselidiki lebih lanjut.
Penyidik masih mendalami kemungkinan adanya kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaan tambang.
Berikut data korban meninggal dunia berdasarkan asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon:
1. Andri (41) dari Padabeunghar, Kabupaten Kuningan.
2. Sukadi (48) dari Buntet, Cirebon.
3. Sanuri (47) dari Semplo, Cirebon.
4. Sukendra dari Girinata, Cirebon.
5. Dedi Hirmawan (45) dari Cimenyan, Bandung.
6. Sarwah (36) dari Kenanga, Cirebon.
7. Rusjaya (48) dari Beberan, Cirebon.
8. Rino Ahmadi (28) dari Cikalahang, Cirebon.
9. Ikad Budiarso (47) dari Budur, Cirebon.
10. Toni (46) dari Kepuh, Cirebon.
11. Wastoni Hamzah (25) dari Krangkeng, Indramayu.
12. Jamaludin (49) dari Krangkeng, Indramayu.
13-14. Data korban masih menunggu hasil asesmen lanjutan.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

