Repelita Jakarta - Dokter Tifauzia Tyassuma kembali menyoroti keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi.
Ia memfokuskan perhatiannya pada Kasmudjo yang selama ini diklaim sebagai dosen pembimbing skripsi Jokowi.
Tifauzia mengungkapkan bahwa Kasmudjo pernah mengakui ketidakbenaran tersebut sejak 2017.
Menurutnya, pada periode 1980 hingga 1985, Kasmudjo masih berstatus asisten dosen dan belum resmi menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada.
Asisten dosen tidak memiliki wewenang untuk menjadi pembimbing skripsi atau pembimbing akademik, kata Tifauzia.
Kasmudjo diketahui mengajar mata kuliah Teknologi Hasil Hutan Non Kayu.
Sedangkan skripsi Jokowi sering dikaitkan dengan bidang Teknologi Kayu, jurusan yang menurut Tifauzia tidak pernah ada di UGM.
Jurusan Teknologi Kayu tidak pernah ada di Fakultas Kehutanan UGM sejak pendirian hingga sekarang, ujarnya.
Ia mempertanyakan keberadaan narasi yang menyebut Jokowi sebagai lulusan jurusan tersebut.
Tifauzia menilai sulit menerima klaim bahwa Jokowi berasal dari jurusan yang tidak pernah ada di kampus itu.
Ia juga menegaskan pentingnya perlindungan bagi Kasmudjo sebagai saksi whistleblower dalam kasus ini.
Kasmudjo harus dijaga kesehatan dan keselamatannya, terutama kondisi mental yang kini sedang terganggu, tegas Tifauzia.
Ia menyebut Kasmudjo mengalami tekanan mental yang berat saat ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
