Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Hadir di Bareskrim, Susno Duadji Bongkar Cara Buktikan Keaslian Ijazah

Top Post Ad

Repelita Jakarta - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi mengenai tudingan ijazah palsu yang dilayangkan terhadap dirinya.

Jokowi hadir untuk menunjukkan bukti kelulusan dan menjelaskan bahwa dirinya memang pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Dalam polemik ini, mantan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, memaparkan sejumlah langkah yang bisa dilakukan penyidik untuk membuktikan keaslian ijazah milik Jokowi.

Menurut Susno, proses verifikasi dapat dilakukan secara sederhana karena institusi yang mengeluarkan ijazah masih eksis dan kredibel.

Ia menyarankan agar penyidik langsung meminta keterangan resmi dari pihak UGM sebagai lembaga penerbit ijazah.

Susno menilai bahwa UGM merupakan institusi pendidikan yang berstandar internasional, sehingga keterangannya sangat dapat dipercaya.

Selain itu, kata Susno, penyidik juga bisa menggali keterangan dari pejabat kampus, seperti rektor, dekan, dan dosen yang mengajar pada era tahun 1980-an hingga 1985.

Kesaksian dari teman-teman kuliah Jokowi pada masa itu juga bisa menjadi penguat informasi.

Ia menambahkan bahwa staf administrasi kampus yang masih hidup pun bisa dimintai keterangan untuk memperkuat validitas data.

Menurut Susno, ada dua hal yang menjadi tugas utama penyidik Polri dalam mengusut persoalan ini.

Pertama adalah memastikan apakah proses penerbitan ijazah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Hal ini menyangkut kepastian apakah Jokowi benar-benar menempuh dan menyelesaikan pendidikan tinggi di UGM.

Kedua, penyidik perlu mengecek apakah ijazah yang saat ini dipegang Jokowi memang resmi dikeluarkan oleh pihak kampus.

Jika ternyata ditemukan pemalsuan, maka bisa dikenakan pasal hukum terkait penggunaan dokumen palsu.

Susno juga menyampaikan bahwa selain kesaksian, pembuktian bisa dilakukan melalui analisis laboratorium.

Ijazah Jokowi dapat dibandingkan dengan dokumen seangkatan lainnya untuk mengetahui kesesuaian bahan, format, dan legalitas.

Jika terbukti asli, maka laporan terhadap Jokowi terkait penggunaan ijazah palsu dapat dihentikan.

Sebagaimana diketahui, dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Jokowi dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) pada Desember 2024.

Laporan tersebut mulai diselidiki oleh pihak kepolisian sejak April 2025.

Di sisi lain, Jokowi juga telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Dalam pelaporan itu, Jokowi menyasar lima orang yang dianggap menyebarkan tuduhan tanpa dasar, yaitu Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, Eggy Sudjana, dan Kurnia Tri Royani.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved