
Repelita Jakarta - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, tiba di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa pagi dengan mengenakan batik cokelat dan peci hitam.
Kehadirannya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum terkait laporan dugaan penggunaan ijazah palsu.
Begitu turun dari mobil dinasnya sekitar pukul 09.43 WIB, Jokowi hanya menyapa wartawan singkat dengan ucapan “Selamat pagi” dan senyum tanpa memberikan pernyataan lebih lanjut.
Ia kemudian langsung masuk ke lobi Bareskrim Polri.
Turut mendampingi dalam kedatangan tersebut, sejumlah pengacara serta ajudannya, termasuk Kapten Windra Sanur dan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Putra Otto Hasibuan, Yakup Hasibuan, yang juga pengacara Jokowi, terlihat ikut serta dalam rombongan.
Pemeriksaan ini dilakukan menyusul laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadillah, telah dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim pada awal Mei lalu sebagai pelapor.
Rizal mengaku menyampaikan laporan tersebut sebagai bagian dari pengaduan masyarakat yang diajukannya pada Desember 2024.
Penyelidikan atas laporan tersebut diketahui mulai berlangsung sejak April 2025.
Sebagai tindak lanjut atas tuduhan yang dinilai mencemarkan nama baik, Jokowi juga telah melaporkan lima individu ke Polda Metro Jaya pada akhir April 2025.
Mereka yang dilaporkan meliputi Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, Eggy Sudjana, dan Kurnia Tri Royani. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

