
Repelita Jakarta - Bareskrim Polri memastikan bahwa Jokowi Widodo pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan telah memenuhi semua persyaratan kelulusan sebagai sarjana kehutanan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa pengumuman kelulusan Jokowi pernah dimuat di koran.
Penyelidik menemukan bukti berupa pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta yang lulus ujian masuk PPI UGM pada 18 Juli 1980.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa Joko Widodo mendaftar dan diterima di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980.
Menanggapi hal ini, pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengkritik pernyataan Bareskrim yang menyatakan ijazah Jokowi asli tanpa disertai bukti konkret.
Melalui cuitan di akun media sosial pribadinya, Gigin menyindir Bareskrim karena tidak menunjukkan ijazah asli saat mengumumkan keaslian ijazah tersebut.
Ia menyebut kondisi ini sebagai salah satu keajaiban hukum di Indonesia yang membuat investor ragu menanamkan modal di tanah air.
Menurut Gigin, sikap ini justru memperkuat kecurigaan publik terhadap proses hukum di negara ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

