
Repelita Papua – Dua anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 gugur setelah ditembak oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Korban diketahui bernama Bripda Dedy Kristian Tambunan dan Bharada Raymon Rerey.
Keduanya mengalami serangan saat melaksanakan patroli rutin di wilayah Kampung Usir, Distrik Mulia.
Insiden ini terjadi pada hari Kamis dan langsung mendapat penanganan dari aparat keamanan.
Saat kejadian, pelaku diduga merupakan bagian dari kelompok separatis yang dipimpin oleh Ternus Enumbi.
Mereka dilaporkan menggunakan kendaraan bermotor yang dicurigai sebagai milik keluarga dari anggota KKB yang sebelumnya tewas dalam bentrokan.
Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit setempat.
Namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan karena luka tembak yang cukup parah.
Jenazah korban kemudian diterbangkan ke Timika melalui Bandara Mozes Kilangin.
Proses evakuasi jenazah dilakukan pada Jumat pagi menggunakan pesawat carter.
Setibanya di Timika, jenazah disambut secara resmi oleh jajaran kepolisian di Mako Brimob Timika.
Upacara penyambutan dilaksanakan dengan penuh khidmat dan diwarnai suasana duka.
Rekan-rekan sejawat dan keluarga tampak hadir dan tak kuasa menahan tangis.
Setelah disemayamkan, kedua jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman mereka di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pihak keluarga masih melakukan koordinasi terkait rencana pemakaman.
Situasi keamanan di Distrik Mulia dan sekitarnya saat ini dijaga ketat oleh aparat gabungan.
Penyisiran dilakukan di sejumlah titik guna melacak keberadaan pelaku penembakan.
Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Warga diimbau tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.
Pengabdian kedua anggota Brimob ini menjadi duka mendalam bagi institusi dan bangsa.
Editor: 91224 R-ID Elok

