
Repelita Jakarta - Pernyataan Bareskrim yang menyebut ijazah Presiden Jokowi asli masih menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Publik mempertanyakan mengapa yang ditampilkan justru fotokopi ijazah, bukan dokumen asli secara langsung dan jelas.
Fenomena ini kemudian menjadi perbincangan luas di media sosial.
Banyak warganet merasa heran dengan sikap Bareskrim yang terkesan enggan menunjukkan ijazah asli secara terbuka.
Salah satu suara lantang datang dari akun X @ilhampid, milik pegiat media sosial Ilham Wahyu S.
Ia mengkritisi cara Bareskrim menyampaikan hasil uji laboratorium forensik yang menyebut ijazah Jokowi asli, namun hanya menampilkan salinan fotokopi.
"Bareskrim Polri 'hasil uji laboratorium forensik ijazah Jokowi asli'. Yang gw lihat adalah fotocopy-an. Maklum parcok alias polisi ya begitu sabi sa apa aja direkayasa “tapi pengadilan belum“ ..!!! ' tapi gw termasuk tim yakin itu palsu," tulis Ilham.
Ia menambahkan, yang membuatnya semakin yakin adalah bentuk lembar pengesahan skripsi Jokowi yang tampak bukan hasil ketikan mesin, melainkan hasil cetakan komputer.
"Yg bikin gw yakin palsu adalah lembar pengesahan skripsi Jokowi. Kalau lulusan 1980-an mestinya masih pake ketikan manual. Bukan print dengan editan font windows," lanjutnya.
Sikap serupa juga diungkapkan akun @NenkMonica yang menyebut ada kejanggalan dalam proses penayangan dokumen tersebut.
"Kenapa yang ditayangkan di layar lebar dan dizoom itu bukan Ijazah Asli tapi Foto Copynya? Sedangkan yang aslinya hanya di layar kecil dan dipegang tidak dizoom di layar lebar," tulis Monica dalam cuitannya.
Pernyataan tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet lainnya dan telah ditonton lebih dari 485 ribu kali di platform X.
Salah satu komentar menyebut, "Drama dan sinetron sudah dimainkan oleh Mulyono dan dilegitimasi oleh kroni-kroninya yang punya kuasa atas hukum negara ini. Demi hukum dan keadilan yg hakiki, kasus ini harus dilanjutkan ke pengadilan tertinggi di negara ini. Bila perlu libatkan pengadilan Int’l & HAM PBB 🙏💪💪."
Warganet lain menanggapi, "Dah pasti kalah karena ini sudah terlanjur jauh. Kalo Samapi trbongkar semua malu.. trnyata Indonesia pembohong penipu bgitu. Akan mempengaruhi investor. 😂😂😂😂."
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyampaikan bahwa ijazah Presiden Jokowi telah diperiksa oleh laboratorium forensik dan hasilnya dinyatakan identik dengan dokumen asli dari alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) lainnya.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut pihaknya melakukan uji pembandingan dengan ijazah asli dari lulusan seangkatan.
"Terkait ijazah yang tadi sudah kami jelaskan juga, kami melaksanakan uji banding. Uji banding yang diuji adalah semua ijazah asli, baik pembandingnya itu ijazah asli pada angkatan dan tahun yang sama seangkatan beliau, Pak Jokowi,” ujar Djuhandhani.
Ia menambahkan, dari hasil uji tersebut, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara ijazah Jokowi dengan dokumen lainnya.
Selain itu, map penyimpan ijazah juga disebut identik dengan milik alumni lainnya dari angkatan yang sama.
"Map yang digunakan itu masih sama, map yang dimiliki untuk menyimpan (ijazah) Bapak Jokowi sama beberapa rekannya, itu masih sama. Map yang digunakan saat dulu diterima sampai sekarang masih ada, dan kelihatan kalau saya katakan sudah kumal, itu sama dengan yang lainnya,” jelasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

