Repelita Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, memberikan peringatan keras kepada mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Puan mendesak Budi Arie untuk segera memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang menyebut PDIP dan Kepala BIN Budi Gunawan terlibat dalam framing kasus judi online.
Ia menekankan pentingnya klarifikasi agar publik tidak salah paham dan terjebak dalam fitnah.
“Demi menghindari fitnah, saya minta agar segera diklarifikasi,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Puan menilai tuduhan yang dilontarkan Budi Arie tidak bisa dibiarkan tanpa penjelasan.
Ia mengingatkan agar Budi Arie berhati-hati dalam berbicara, terutama terkait nama partai dan tokoh nasional.
Seorang pejabat publik wajib bertanggung jawab atas pernyataannya, apalagi jika berpotensi menimbulkan kegaduhan politik.
“Saya ingatkan agar tidak sembarangan bicara. Klarifikasi harus jelas,” tegas Puan.
Ia juga meminta agar tidak ada spekulasi liar terkait isu judi online yang sedang ramai.
“Lebih baik langsung beri klarifikasi daripada berspekulasi tanpa dasar,” tambahnya.
Sementara itu, Budi Arie memilih bungkam ketika ditanya oleh wartawan usai rapat dengan Komisi VI DPR RI.
Saat diminta tanggapan atas ultimatum klarifikasi dari Puan, Budi hanya menjawab singkat, “Nanti saja itu,” lalu menghindar dari pertanyaan.
Di rapat kerja yang sama, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Sadarestuwati, memberikan ultimatum kepada Budi Arie.
Sadarestuwati menuntut agar Budi segera menarik pernyataannya yang menyudutkan PDIP dan Budi Gunawan terkait framing judi online.
Ia meminta Budi Arie menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, baik melalui media nasional maupun media sosial.
Menurut Sadarestuwati, tuduhan tersebut tidak berdasarkan fakta dan bersifat personal, bukan dari lembaga resmi.
“Pernyataan Pak Menteri tidak benar dan harus dicabut serta disertai permintaan maaf,” ujar Sadarestuwati.
Sadarestuwati menetapkan tenggat waktu 1x24 jam bagi Budi Arie untuk memenuhi permintaan tersebut.
“Itu harus dilakukan dalam waktu 1x24 jam,” tutupnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

