Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

UI Rekomendasikan Pembatalan Disertasi Bahlil, Golkar Pertanyakan Alasan

 foto

Repelita Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mempertanyakan alasan Universitas Indonesia ingin membatalkan disertasi Bahlil Lahadalia. Ia menilai persoalan ini seharusnya mendapatkan penyelesaian yang lebih jelas.

"Diminta supaya ditulis ulang, kan itu sama saja dibatalkan, tapi kenapa harus dibatalkan? Kalau bisa diselesaikan, salah satu penyelesaiannya adalah sumber datanya karena tidak disampaikan dari awal secara jujur," kata Idrus saat ditemui di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta Barat.

Ia menilai pihak kampus seharusnya memberikan pemberitahuan lebih awal jika ada masalah pada disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu. Meski begitu, Idrus menyebut Golkar memahami situasi yang sedang terjadi.

"Ya sudah, kami dapat memahami, dan itu juga datanya kalau pun dimintai penjelasan juga tidak berubah, tetap seperti itu, itu salah satu alasan kan," ujar Idrus.

Sementara itu, anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, Dany Amrul Ichdan, membantah bahwa disertasi Bahlil telah dibatalkan pada 10 Januari 2025. Ia menegaskan keputusan final terkait hal itu hanya bisa dikeluarkan oleh Rektor UI.

Meskipun Dewan Guru Besar UI merekomendasikan pembatalan disertasi Bahlil melalui hasil sidang etik mahasiswa S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Dany menyebut rekomendasi itu belum final.

"Sebagai bagian dari MWA, kami berharap semua pihak menghormati segala proses akademik dan tata kelola yang berlaku di internal UI," kata Dany dalam keterangan tertulis.

Ia juga yakin bahwa tersebarnya dokumen rekomendasi pembatalan tugas akhir Bahlil di luar sepengetahuan MWA UI dan bukan untuk konsumsi publik.

Dalam waktu dekat, Dany menyebut akan ada rapat yang melibatkan empat unsur akademisi UI, yakni Dewan Guru Besar, Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, dan Rektor, untuk memutuskan nasib disertasi Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Ia meminta publik menghormati proses akademik yang sedang berlangsung. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved