
Repelita, Jakarta - Harta kekayaan Tri Adhianto, Walikota Bekasi, kembali menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa dirinya mengungsi ke hotel berbintang saat banjir melanda Kota Bekasi.
Berdasarkan laporan terbaru yang tercatat dalam e-LHKPN KPK, Tri Adhianto memiliki total kekayaan yang fantastis senilai Rp 12.179.914.164, dan tidak memiliki hutang sama sekali. Kekayaan tersebut tercatat dalam laporan harta kekayaan yang terakhir pada 16 Februari 2024.
Adapun rincian kekayaan Tri Adhianto Tjahyono adalah sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN - Rp 7.644.708.000
1. Tanah Seluas 1.840 m² di Kabupaten/Kota Lampung Selatan, hasil sendiri - Rp 36.800.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 106 m²/74 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 109.760.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m²/70 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 106.640.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m²/25 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 53.072.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 495 m²/132 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 228.921.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 104 m²/86 m² di Kabupaten/Kota Jakarta Utara, hasil sendiri - Rp 387.448.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m²/100 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 257.200.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m²/150 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, warisan - Rp 282.600.000
9. Tanah Seluas 184 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 18.952.000
10. Tanah Seluas 1.760 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 47.520.000
11. Tanah Seluas 150 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 120.300.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 208 m²/70 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 234.576.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 158 m²/70 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 213.836.000
14. Bangunan Seluas 47,75 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 427.000.000
15. Tanah Seluas 53 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 42.506.000
16. Tanah Seluas 54 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 43.308.000
17. Tanah Seluas 56 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 44.912.000
18. Tanah Seluas 598 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 367.172.000
19. Tanah Seluas 1.147 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 532.208.000
20. Tanah Seluas 1.609 m² di Kabupaten/Kota Blora, hasil sendiri - Rp 77.232.000
21. Tanah Seluas 671 m² di Kabupaten/Kota Blora, hasil sendiri - Rp 42.944.000
22. Tanah Seluas 597 m² di Kabupaten/Kota Blora, hasil sendiri - Rp 38.208.000
23. Tanah Seluas 4.179 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 568.560.000
24. Tanah Seluas 6.278 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 676.813.000
25. Tanah Seluas 1.125 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 1.051.568.000
26. Tanah Seluas 1.020 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 963.632.000
27. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m²/118 m² di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri - Rp 671.020.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN - Rp 1.655.000.000
1. Mobil Toyota Vellfire G.2.5AT Tahun 2015, hasil sendiri - Rp 630.000.000
2. Mobil BMW X3 Tahun 2017, hasil sendiri - Rp 495.000.000
3. Mobil Toyota Innova 2.0 Q HV.CVT TSS Zenic Hybrid Tahun 2023, hasil sendiri - Rp 530.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA - Rp 688.342.172
D. SURAT BERHARGA - Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS - Rp 2.191.863.992
F. HARTA LAINNYA - Rp 0
Sub Total Kekayaan: Rp 12.179.914.164
Tri Adhianto Tjahyono tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 12.179.914.164.
Keputusan Tri dan istrinya, Wiwiek Hargono, untuk mengungsi ke hotel berbintang saat banjir juga menjadi sorotan. Tri menyatakan bahwa mengungsi ke Hotel Horison dilakukan karena lokasi hotel yang strategis dan memudahkan untuk meninjau kondisi banjir di berbagai lokasi. Ia menjelaskan bahwa keberadaannya di hotel hanya sementara dan pada pukul 06.00 WIB, mereka sudah meninggalkan hotel tersebut. Istrinya juga turut aktif dalam membantu korban banjir dengan menyediakan makanan.
Beberapa komentar netizen mencerminkan pandangan mereka mengenai keputusan tersebut, namun Tri menjelaskan bahwa keputusan untuk mengungsi ke hotel bukan tanpa alasan, melainkan untuk memudahkan koordinasi di lokasi yang terkena dampak banjir.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok