Repelita Cilacap - Sebuah video yang memperlihatkan asap hitam tebal membumbung dari Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Banyak yang mengira terjadi kebakaran besar, tetapi pihak Pertamina memastikan bahwa situasi telah terkendali. Berikut sederet fakta mengenai insiden tersebut.
1. Asap tebal menyelimuti area kilang
Pada Kamis, asap hitam pekat terlihat mengepul dari salah satu tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap. Kejadian ini memicu kepanikan warga dan menimbulkan berbagai spekulasi di media sosial.
2. Berasal dari percikan api di tangki kosong
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, menjelaskan bahwa asap tersebut berasal dari percikan api di tangki 38T-101. Tangki ini dalam kondisi kosong dan sedang dalam pemeliharaan sejak 2 Januari.
3. Kebakaran terjadi saat pembersihan sludge
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra, menerangkan bahwa kebakaran terjadi ketika petugas melakukan pembersihan sludge atau sisa endapan di dalam tangki.
"Kegiatan pembersihan sludge ini merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan berkala untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan fasilitas kilang," ujarnya.
4. Api berhasil dipadamkan dengan foam
Tim pemadam kebakaran kilang segera menangani insiden ini dengan menyemprotkan foam ke arah titik api. Upaya ini tidak hanya memadamkan api, tetapi juga mendinginkan tangki agar tidak terjadi kebakaran susulan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.58 WIB.
5. Tidak ada korban jiwa
Pertamina memastikan bahwa tidak ada korban dalam insiden ini. Seluruh prosedur keselamatan telah diterapkan, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas yang berada di lokasi.
6. Penyebab pasti masih dalam investigasi
Meski api telah padam, Pertamina masih menyelidiki penyebab pasti munculnya percikan api di tangki yang dalam kondisi idle.
"Sedang kami investigasi. Kami belum bisa memastikan (sumber api) dari mana karena kondisi tangki yang idle kok ada titik api menyala," ujar Wahyu.
Pihak Pertamina memastikan bahwa operasional kilang tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan akibat kejadian ini. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok