
Repelita Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih, Mayor Teddy Indra Wijaya, kembali menjadi sorotan setelah aksinya menegur seorang pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dinilai arogan oleh publik. Kejadian tersebut berlangsung saat Presiden Prabowo Subianto menyambut Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa malam.
Ketika Prabowo berjalan menuju pesawat Erdogan, seorang Paspampres sigap memayungi sang presiden lantaran cuaca sedang hujan. Mayor Teddy yang berjalan di samping Prabowo tiba-tiba menegur Paspampres tersebut.
"Enggak usah ya!" ucap Mayor Teddy dengan nada tegas dan ekspresi kesal. Mendengar teguran itu, Paspampres langsung menutup payungnya dan menyerahkannya kepada rekannya.
Tindakan Mayor Teddy ini mendapat respons dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus. Lewat akun pribadinya di X (Twitter), ia menilai sikap Mayor Teddy terlalu berlebihan dan tidak seharusnya terjadi.
"Ada yang lebih Paspampres dari Paspampres. Bahkan Panglima TNI aja ga pernah menegur Paspampres dengan cara seperti ini. Mayor Teddy, Anda terlalu overreact," tulis Jhon.
Ia juga menyindir bahwa Mayor Teddy tampak seperti ingin pamer kekuasaan dengan "menyerobot" banyak tugas protokoler yang bukan wewenangnya.
"Terlalu banyak protokol yang Anda serobot untuk show off. Sekretaris Kabinet ga seperti ini tugasnya. Kecuali memang diminta merangkap sebagai Setkab, Setneg, ajudan pribadi, sekretaris militer, Danpaspampres, Paspampres ring 1, dan perisai hidup Prabowo," tambahnya.
Warganet pun ramai-ramai mengomentari aksi Mayor Teddy yang dinilai tidak profesional.
"Kalo saya lebih suka menyebutnya 'over acting'," tulis akun @VIRGO*****.
"Prabowo terlanjur sayang," celetuk @ike_h*****.
"Makin lama makin nyebelin liat tingkahnya...," ujar Redxe*****.
"Sekarang banyak yang kocak bang... Tidak profesional... Bukan overacting tapi lebih ke caper...," timpal @Maula*****. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

