Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

SBY Bilang Tak Boleh Ada Matahari Kembar ke Presiden Prabowo, Adi Prayitno: Siapa Tuh?

 SBY dan Prabowo Akan Bertemu, Ini Tanggapan Jokowi

Repelita Jakarta - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menyoroti pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kepemimpinan nasional.

Dalam pernyataannya, SBY menegaskan bahwa dirinya menghormati posisi Prabowo sebagai presiden, sebagaimana Prabowo juga menghormatinya. Namun, SBY menekankan bahwa dalam sistem pemerintahan Indonesia hanya boleh ada satu pemimpin utama.

"Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya, dan falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo, tak boleh ada matahari kembar," ujar SBY.

Pernyataan SBY ini kemudian dikomentari oleh Adi Prayitno melalui unggahan di akun media sosialnya. Ia mempertanyakan siapa yang dimaksud sebagai "matahari kembar" dalam pesan tersebut.

"Wah... siapakah itu yang mau jadi matahari kembar ya Pak?" tulis Adi Prayitno, dikutip Kamis.

Ia pun menambahkan bahwa dirinya yang bukan pelaku politik merasa kesulitan memahami dinamika politik tingkat tinggi semacam ini.

"Kita-kita yang awam politik begini gelap gulita, ndak tahu apa-apa soal politik tingkat tinggi begitu," lanjutnya.

Banyak pihak menduga bahwa pernyataan SBY tersebut mengarah pada mantan Presiden Joko Widodo, yang dinilai masih memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan saat ini.

Adi Prayitno kembali menyindir situasi ini dengan menegaskan bahwa dalam sistem presidensial, hanya ada satu pemimpin yang memiliki otoritas tertinggi.

"Bukannya dalam sistem presidensial itu, presiden terpilih adalah satu-satunya matahari republik ya :)," tulisnya. (*)


Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved